Band Seventeen Ternyata Punya Kedekatan dengan Wakil Ketua TKN Jokowi
Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko 'Jokowi' Widodo-Ma'ruf Amin, Abdul Kadir Karding mengaku mengenal personel Band Seventeen. Bahkan, Karding sudah menganggap mereka sebagai bagian keluarga besar.
"Saya menyampaikan rasa bela sungkawa atas musibah tsunami yang menimpa Lampung, Banten, terutama sekitar Pantai Tanjung Lesung dan Carita, dan di antara yang menjadi korban itu adalah adik-adik saya, yang saya anggap sebagai adik-adikku sendiri, keluarga besarku sendiri, dan saya mendapatkan kabar bahwa dua orang yaitu Oki sebagai manager dan Bani selaku basis itu telah dinyatakan meninggal," ujar Karding, Minggu (23/12).
1. Keluarga korban Herman Seventeen berkumpul di kediaman Karding
Politikus Partai Kebangkintan Bangsa (PKB) itu mengaku beberapa anggota keluarga dari personel Band Seventeen kini berada di kediamannya, untuk menunggu kabar terbaru keluarga mereka.
"Sekarang ini keluarga Herman Seventeen dan beberapa orang sedang berkumpul di rumah saya untuk menunggu kabar. Saya juga di tengah kesedihan, saya juga bersyukur karena Ifan vokalis dan istri, serta keluarga yang lain diberi keselamatan oleh Allah SWT," kata dia.
Menurut Karding, beberapa orang dari Band Seventeen belum ditemukan, di antaranya Herman Sikumbang selaku gitaris dan Andi (drummer). "Oleh karena itu saya mohon doa dari seluruh rakyat Indonesia, lalu dari teman-teman, agar mereka semua diberi keselamatan, ditemukan dalam keadaan utuh."
"Untuk itu, saya betul-betul berduka dan berdoa semoga khusnul khotimah dan diberi tempat yang terbaik oleh Allah. Begitu pula keluarga diberi ketabahan," dia melanjutkan.
2. Sebanyak 62 orang meninggal akibat tsunami
Jumlah korban tsunami di Selat Sunda, khususnya di daerah Pandenglang, Lampung Selatan dan Serang terus bertambah. Hingga Minggu (23/12) pukul 10.00 WIB, data sementara jumlah korban dari bencana tsunami di Selat Sunda tercatat 62 orang meninggal dunia, 584 orang luka-luka dan 20 orang hilang. Kerugian fisik meliputi 430 unit rumah rusak berat, 9 hotel rusak berat, 10 kapal rusak berat.
"Data ini akan terus bergerak naik. Data korban jiwa maupun kerusakan ekonomi akan bertambah mengingat belum semua wilayah dapat didata," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho.
3. Survei pemetaan masih dilakukan
Sutopo menjelaskan, petugas terus melakukan pendataan. Saat ini tengah dilakukan survei pemetaan dengan menggunakan pesawat terbang oleh TNI.
"BNPB mengerahkan helikopter," kata Sutopo.
4. Daerah terdampak terparah di permukiman dan kawasan wisata
Sutopo menyebutkan daerah terdampak terparah akibat tsunami adalah permukiman dan kawasan wisata di sepanjang pantai seperti Pantai Tanjung Lesung, Sumur, Teluk Lada, Penimbang dan Carita.
"Saat kejadian banyak wisatawan berkunjung di pantai sepanjang Pandeglang," kata Sutopo.
5. Penanganan darurat terus dilakukan
Menurut Sutopo, penanganan darurat terus dilalukan. Status tanggap darurat dan struktur organisasi tanggap darurat, pendirian posko, dapur umum dan lainnya masih disiapkan.
"Alat berat juga dikerahkan untuk membantu evakuasi dan perbaikan darurat," ujar dia.
Masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas di sekitar pantai saat ini. BMKG dan Badan Geologi masih melakukan kajian untuk memastikan penyebab tsunami dan kemungkinan susulannya.
