Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Jalan tertutup longsor (IDN Times/Istimewa)

Jakarta, IDN Times – Banjir dan tanah longsor melanda Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, pada Selasa (3/12/2024) sekitar pukul 06.00 WIB. Hujan deras yang turun selama beberapa jam mengakibatkan banjir yang merendam permukiman warga dan tanah longsor yang menimpa beberapa rumah.

Sebanyak 243 jiwa tercatat sebagai korban yang terdampak, dengan 46 KK (96 jiwa) mengungsi ke tempat-tempat yang lebih aman. Sementara itu, tujuh KK (19 jiwa) lainnya masih terancam di wilayah yang rawan longsor dan banjir.

“Laporan yang diterima BNPB satu orang meninggal dunia akibat tertimbun longsor,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan tertulisnya, Rabu (4/12/2024).

1. Akses transportasi dan distribusi bantuan rusak

Pencarian korban longsor di Gegerbitung Sukabumi (IDN Times/Istimewa)

Kerugian material yang tercatat hingga saat ini meliputi kerusakan pada 36 unit rumah rusak ringan, tiga unit rumah rusak sedang, dan satu unit rumah rusak berat akibat tanah longsor dan banjir.

“Selain itu, sekitar 10 unit rumah terendam banjir, sementara enam fasilitas umum (fasum) seperti jalan dan jembatan mengalami kerusakan atau terputus. Kerusakan ini berdampak pada akses transportasi dan distribusi bantuan di wilayah terdampak,” kata Muhari.

2. Sebanyak 22 kecamatan di Kabupaten Sukabumi terdampak

Editorial Team

Tonton lebih seru di