Banjir Rendam 16 Wilayah di Kota Bekasi akibat Hujan Deras

06 Jul 2024, 19:39 WIB

Imam Faishal

Ilustrasi banjir (IDN Times/Istimewa)

Intinya sih...

Banjir terjadi di 16 titik di delapan kecamatan Kota Bekasi, akibat hujan dan angin pada Sabtu sore (6/7/2024). Titik-titik banjir tersebar di beberapa kecamatan dengan ketinggian air mencapai 100 cm, sehingga warga terpaksa dievakuasi. Meskipun banjir sudah berangsur surut, BPBD Kota Bekasi tetap melakukan upaya edukasi kepada masyarakat untuk menjaga keselamatan saat hujan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bekasi, IDN Times - Sebanyak 16 titik banjir tersebar di delapan kecamatan di Kota Bekasi pada Sabtu (6/7/2024) sore. Banjir akibat hujan disertai angin yang mengguyur seluruh wilayah Kota Bekasi sejak Sabtu siang.

Koordinator Satgas Pengendali Banjir BPBD Kota Bekasi, Karsono, mengatakan kecamatan yang terdampak banjir yakni Bekasi Selatan, Bekasi Timur, Bekasi Barat, Rawalumbu, Medan Satria, Jatiasih, Pondokgede, dan Mustikajaya.

"Untuk di Bekasi Selatan ada dua titik. Pertama di Jalan Raya Pekayon (samping apartemen kemang view) tinggi muka air (TMA) mencapai 50 cm, dan di Jalan Pakis Raya TMA capai 50 cm," katanya saat dikonfirmasi, Sabtu.

1. Banjir di Kecamatan Bekasi Barat mencapai 100 cm

Banjir di Kota Bekasi. (Dokumen BPBD Kota Bekasi)

Karsono juga mengatakan, terdapat satu titik banjiri di wilayah Kecamatan Bekasi Timur dengan TMA capai 15 cm. Sementara di Bekasi Barat, terdapat lima titik banjir.

"Untuk di Bekasi Barat, banjir paling tinggi ada di Perumahan Griya Loka Indah, dengan TMA mencapai 100 cm," kata dia.

Sementara, di wilayah Kecamatan Rawalumbu terdapat tiga titik banjir. Titik pertama ada di Kelurahan Bojong Rawalumbu, Perumahan BB jembatan 7 dengan TMA mencapai 20 cm.

"Titik kedua ada di Perum Narogong Indah TMA capai 80 cm, dan ketiga ada di Pondok Hijau Permai dengan TMA capai 50 cm," kata Karsono.

2. Kompleks IKIP banjir hingga 70 cm

Ilustrasi Banjir (IDN Times/Ervan)

Karsono menjelaskan, banjir juga terjadi di wilayah Kecamatan Medan Satria. Di kecamatan itu terdapat dua titik banjir, yang pertama di Kelurahan Kalibaru depan SD dengan ketinggian mencapai 50 cm dan Kelurahan Pejuang depan SMPN 19 dengan ketinggian 20 cm.

Sedangkan di Kecamatan Jatiasih, banjir terjadi di Kelurahan Jatikramat tepatnya di Kompleks IKIP dengan ketinggian air mencapai 70 cm. Sementara, di Kecamatan Pondok Gede terdapat dua titik banjir, yakni di Jalan Kemang Sari dengan TMA 100 cm dan Perum Antilop dengan tinggi air mencapai 50 cm.

"Untuk di kompleks IKIP mencapai 70 cm dan di Kecamatan Pondok Gede ada dua titik banjir," jelas Karsono.

Selain itu, banjir juga terjadi di wilayah Kecamatan Mustika Jaya, tepatnya di Perumahan Mutiara Gading Timur dengan TMA 40 cm.

3. Banjir berangsur surut

Ilustrasi banjir. (IDN Times/Sukma Shakti)

Karsono juga mengatakan, saat ini seluruh titik banjir sudah berangsur surut. Sebab, hujan mulai mereda di wilayah Kota Bekasi.

"Sudah berangsur surut," katanya.

Karsono menambahkan, pihaknya telah melakukan upaya edukasi kepada masyarakat saat terjadi banjir di wilayahnya.

"Kami lakukan evakuasi warga yang genangannya tinggi dan memberikan edukasi kepada warga, agar setiap hujan para orang tua menjaga anak-anaknya," jelas dia.