Jakarta, IDN Times - Lurah Cipinang Melayu, Arroyanto, mengungkapkan pengungsi korban banjir yang melanda Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, Senin (1/11/2021) sore, sudah pulang ke rumah masing-masing. Mereka sudah meninggalkan Universitas Borobudur yang jadi pos pengungsian.
"Pengungsi saat ini sudah tidak ada. Mereka sudah pulang ke rumah masing-masing," ujar Arroyanto saat dihubungi, Selasa (2/11/2021) pagi.
Arroyanto mengungkapkan, ada dua RW di Cipinang Melayu yang terdampak banjir, yakni RW 03 dan RW 04. Untuk wilayah RW 03, yang terdampak ada lima RT, yakni RT 3, 10, 11, 12, 13, dan 14.
Sedangkan untuk RW 04, sesuai dengan keterangan Ketua RW 4, Irwan, yang terdampak ada RT 1, 2, 3, 4, 5, dan 7.
"(Untuk wilayah RW 03 yang terdampak) ada RT 1, 2, 3, 4, 5 dan 7," ujar Arroy.
Sebelumnya, Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kapusdatin BPBD) DKI Jakarta, Mohamad Insaf, menyebut banjir yang sempat melanda Cipinang Melayu pada Senin (1/11/2021) sore sudah surut. Dia menyebut, banjir surut mulai Selasa (2/11/2021) dini hari.
"Alhamdulillah sudah tidak ada banjir lagi pak, sudah surut pada pukul 01.30 tadi malam (2/11/2021). Terima kasih," ujar Insaf, saat dihubungi IDN Times, Selasa.
Meski banjir sudah surut, warga Jakarta diimbau tetap waspada. Sebab, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan ada potensi hujan disertai petir yang terjadi di wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Barat, dan Jakarta Timur pada Selasa (2/11/2021) sore.
"Waspada potensi hujan disertai kilat atau petir di Jakbar, Jaksel, dan Jaktim pada sore hari," tulis BMKG dikutip Selasa.