Bawaslu Tindaklanjuti Laporan Kasus Mahar Politik Sandiaga

Zakir mengatakan para pelapor yang sudah mengadu ke Bawaslu diminta untuk hadir. Tujuannya adalah untuk diminta klarifikasi terkait laporan yang diberikan.

“Kami diminta hadir untuk memberikan beberapa klarifikasi dan juga kami hadirkan beberapa saksi, salah satunya Andi Arief,” ucapnya. 

Bawaslu sendiri juga meminta agar pihak pelapor bisa menghadirkan saksi-saksi kompeten yang bisa memberikan klarifikasi atas kasus tersebut. Nama Andi Arief sendiri dianggap yang kompeten untuk memberikan keterangan dalam kasus ini.

“Bawaslu minta kami hadirkan saksi. Nah orang-orang inilah yang kompeten menurut kami untuk jadi saksi. Jadi kami hadirkan mereka,” katanya.

Beberapa statement yang disampaikan Andir Arief melalui akun Twitter-nya menjadi salah satu bukti adanya praktik mahar politik. Sehingga Zakir mengatakan bahwa bukti-bukti tersebut membuatnya kompeten untuk menjadi saksi.

“Kaitannya dengan Parpol tidak ada tapi mereka melihat. Melihatnya dalam arti ada statement Andi Arief di media, di Twitternya. Jadi kami hadirkan mereka dalam kapasitas sebagai saksi. Dan salah satu yang kompeten menjelaskan itu Pak Andi Arief,” tuturnya. 

Sementara itu, belum diketahui kapan Andi Arief akan memenuhi panggilan Bawaslu. Zakir juga tidak bisa memastikan kehadiran politikus Demokrat ini.

“Informasi pastinya belum tahu jam berapa. Tapi yang pasti katanya hadir hari ini. Mungkin setelah kami bisa jadi beliau,” imbuhnya. 

Namun dalam cuitan di Twitternya hari ini, Andi Arief mengatakan saat ini sedang berada di luar kota, sehingga tidak bisa memenuhi panggilan Bawaslu.

"Surat dari Bawaslu baru sampai rumah saya katanya tadi pagi. Kabarnya dikirim ke DPP Demokrat Sabtu hari libur. Saya masih berada di Bali hadiri pernikahan kawan. Setelah Iedul Qurban saya akan hadir dan saya harus baca dulu surat panggilannya sebagai apa," tulisnya.