Begini Kondisi Pesantren Khoirur Rooziqiin yang Viral di Medsos

04 Mar 2024, 16:01 WIB

Jalan lingkungan di wilayah Rawa Maya menuju Pesantren Khoirur Rooziqiin di wilayah Beji, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Depok, IDN Times - Pesantren Khoirur Rooziqiin sempat viral di media sosial lantaran akses jalan menuju pesantren tertutup lingkungan sekitar. Pesantren yang berada di Rawa Maya, Beji, Kota Depok, sempat mengeluhkan permintaan akses jalan menuju pesantren yang tertutup bangunan sekolah negeri, perumahan, dan bangunan lainnya.

Ketua Yayasan Pesantren Khoirur Rooziqiin, Ali Murtado mengatakan, Pesantren Khoirur Rooziqiin berbatasan langsung dengan SMPIT Darul Abidin, SMA Negeri 14 Depok, tanah milik warga, dan Kompleks Caltex. Ali menyebut pesantren tertutup dari segala arah mata angin.

“Jadi kami adalah sebuah tempat pesantren yang ketutup akses jalannya,” ujar Ali Murtado, Senin (4/3/2024).

1. Sempat meminta izin akses jalan melalui perumahan Caltex

Akses Jalan menuju Pesantren Khoirur Rooziqiin di wilayah Beji, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Pesantren Khoirur Rooziqiin dahulunya hingga kini meminjam akses jalan milik warga. Atas bantuan warga Rawa Maya, Pesantren Khoirur Rooziqiin mendapati akses jalan untuk keperluan operasional pesantren.

“Alhamdulillah atas bantuan teman, sahabat kami dari Rawa Maya kami diizinkan bangun tempat ini,” tutur Ali Murtado.

Pesantren Khoirur Rooziqiin sempat meminta akses jalan melalui jalan warga Perumahan Caltex yang berada di sisi timur Pesantren Khoirur Rooziqiin. Namun permintaan tersebut tidak diizinkan karena alasan keamanan warga perumahan.

“Akses jalan tidak diberikan, mereka menutup atas nama keamanan komplek perumahan Caltex,” terang Ali Murtado.

2. Sempat mendapatkan akses jalan selama 4 bulan melewati SMA Negeri 14 Depok

Salah satu gedung bangunan Pesantren Khoirur Rooziqiin yang berada di Rawa Maya, Beji, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Ali Murtado mengakui, penutupan jalan melalui Perumahan Caltex sudah dilakukan sejak dahulu sehingga jalan pesantren melewati jalan milik warga. Sebelumnya akses jalan Pesantren Khoirur Rooziqiin sempat melewati akses SMA Negeri 14 Depok, namun hanya diberikan tenggat waktu selama empat bulan.

“Saat itu SMA Negeri 14 Depok memberikan akses jalan karena belum ada muridnya dan masih dalam pembangunan, setelah ada muridnya kami disetop tidak boleh lewat situ lagi karena mereka biar private untuk untuk SMA,” kata Ali Murtado.

Saat disinggung soal jalan terdekat yang mudah diakses Pesantren Khoirur Rooziqiin, Ali menilai, jalan terdekat yakni menggunakan Perumahan Caltex. Pihaknya sudah meminta izin berulang kali namun belum mendapatkannya hingga saat ini.

“Secara izin sudah, kami sudah ngetuk berkali-kali tapi belum diberikan izin,” tutur Ali Murtado.

3. Saat ini akses jalan melintasi pekarangan dan empang warga

Sejumlah siswa sedang mengikuti pembelajaran di salah satu bangunan Pesantren Khoirur Rooziqiin, Beji, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Pesantren Khoirur Rooziqiin telah melakukan upaya hukum meminta akses jalan melalui perumahan, pada persidangan tersebut, tuntutan Pesantren Khoirur Rooziqiin berujung pada Niet Ontvankelijke Verklaard (NO). Pesantren Khoirur Rooziqiin dinilai salah dalam melayangkan gugatan ke pengadilan bukan ditujukan kepada perumahan namun kepada Pemerintah Daerah Kota Depok.

“Jadi sekarang ini kami hanya diberikan satu minggu untuk akses Pesantren Khoirur Rooziqiin melintasi persawahan, setelah ada musyawarah dengan Camat dan Polsek,” tutup Ali Murtado.

Berdasarkan pantauan IDNTimes di lokasi, akses jalan Pesantren Khoirur Rooziqiin saat ini melintasi rumah warga, kandang kambing dan jalan setapak yang sisi kanan dan kiri terdampat empang. Untuk masuk ke dalam Pesantren Khoirur Rooziqiin terdapat pintu besi berukuran kecil yang dapat dilalui satu orang.