Jakarta, IDN Times - Sebuah diskusi terbuka yang diselenggarakan oleh relawan Pro Jokowi (Projo) melalui aplikasi Zoom diretas pada Senin (18/5). Aksi para peretas (hacker) itu sudah dimulai sejak diskusi yang mengangkat tema Revisi UU No 4 tahun 2009 tentang pertambangan mineral dan batu bara (minerba) itu akan dibuka.
Diskusi yang semula dijadwalkan pukul 14.00 WIB, terpaksa harus molor hingga hampir satu jam akibat aksi zoombombing tersebut. Seperti apa kronologinya?
Saat moderator hendak membuka acara, tiba-tiba sejumlah hacker yang menyamar sebagai partisipan memulai aksinya dengan mengambil alih layar diskusi. Mengetahui aksi para hacker itu, moderator bergegas mengajak partisipan untuk keluar dari meeting tersebut sembari memberitahu sandi baru untuk bisa bergabung kembali.
“Terus saya ajak keluar partisipan, password saya omongin sambil teriak di situ dengan harapan yang hack orang asing. Kan dia gak ngerti password yang aku kasih pake bahasa Indonesia,” kata moderator acara diskusi, Nick Nurrachman saat dihubungi IDN Times, Senin (18/5).
Namun para hacker tersebut kembali dapat menyusup. Mereka bahkan bisa masuk ke dalam diskusi daring itu hingga tiga kali. Pihaknya sempat kewalahan untuk menghadapi serangan hacker yang berada di luar prediksi mereka.
“Setelah password kedua bocor juga, tapi tidak separah pertama. Meeting tetep belum bisa dimulai. Akhirnya saya ajak keluar lagi (partisipan), lalu masuk dengan password yang pertama lalu saya tambah angka satu dengan harapan hacker baru gak ngerti password pertama apa,” ujarnya.
Ketua Bidang Energi DPP Projo ini mengatakan pihaknya sempat berpikir untuk menjadwalkan ulang acara diskusi tersebut.
“Akhirnya kita ada dua pilihan, reschedule atau lanjutkan tapi password dari mulut ke mulut aja, dari yang kenal-kenal aja. Akhirnya kita sepakati di situ. Akhirnya password kita bikin yang baru, tapi tidak diberikan lewat zoom, tapi diberikan lewat kenalannya,” tuturnya.
Kendati tertunda sekitar satu jam, ia menjelaskan bahwa acara diskusi tersebut tetep terselenggara dengan baik dan dihadiri hingga 100 partisipan aktif.
“Acara lancar dari pukul 14.51 WIB sampe dengan 17.05 WIB. Diskusi tetap berlanjut. Aman, damai, tentram, seru, dan kritis,” tuturnya.