Bermain di Pinggir Kali, Bocah di Bekasi Tewas Tenggelam

30 Des 2024, 17:06 WIB

Imam Faishal

ilustrasi tenggelam (pexels.com/Senanur Ceylan)

Intinya sih...

Bocah berusia 7 tahun ditemukan tewas di Sungai Citarum, setelah tenggelam saat mencari kerang.
Pencarian korban dilakukan selama lebih dari 12 jam oleh Kantor SAR Jakarta dan Unit Siaga SAR Bekasi.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bekasi, IDN Times - Seorang bocah berinisial AMZ (7) ditemukan tewas di Sungai Citarum, Kampung Teluk Haur, Desa Karanghaur, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Senin (30/12/2024) siang.

Kepala Kantor SAR Jakarta, Desiana Kartika Bahari, mengatakan, jasad korban ditemukan setelah pihaknya melakukan pencarian selama lebih dari 12 jam setelah korban tenggelam pada Minggu (29/12/2024) sore.

“Semalam kami terima informasi tersebut (anak tenggelam) dan langsung kita kerahkan personel rescue dari Unit Siaga SAR Bekasi untuk melakukan upaya pencarian terhadap korban," kata dia, Senin (30/12/2024).

1. Kronologi korban tenggelam

Proses pencarian korban. (Dokumen Kantor SAR Bekasi)

Desiana mengatakan, sebelum korban tenggelam, AMZ bersama ketiga temannya sedang mencari kerang dan bermain sambil berenang di pinggir sungai Citarum.

"Namun, ketika korban melompat dan berenang ke tengah, tubuh korban terseret aliran sungai Citarum dan sudah tidak terlihat lagi," kata dia.

Melihat hal itu, salah satu temannya berupaya menyelamatkan korban. Namun, upaya itu gagal akibat arus sungai yang cukup deras.

2. Penyisiran dilakukan di sungai dan darat

Proses pencarian korban. (Dokumen Kantor SAR Bekasi)

Desiana mengatakan, pihaknya langsung melakukan pencarian dengan menyisir aliran sungai dan jalur darat hingga radius 1 kilometer.

"Kami melakukan penyisiran menggunakan perahu karet di sepanjang aliran sungai Citarum, serta melakukan upaya pencarian secara visual melalui jalur darat hingga radius 1 KM dari lokasi kejadian," kata dia.

3. Jasad korban ditemukan mengambang

Tim SAR temukan jasad korban. (Dokumen Kantor SAR Bekasi)

Sementara, Koordinator Unit Siaga SAR Bekasi, Rizky Dwianto, mengatakan, pihaknya berhasil menemukan korban dalam kondisi sudah meninggal dunia pada radius 300 meter dari lokasi kejadian .

“Kami temukan jasad korban dalam kondisi terapung diatas permukaan aliran sungai Ciliwung, kemudian dievakuasi oleh unsur SAR gabungan menuju rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga," ucap dia.