Imigrasi Bekasi Deportasi 130 WNA Sepanjang 2024

Bekasi, IDN Times - Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Bekasi mencatat telah melakukan deportasi terhadap 130 warga negara asing (WNA) sepanjang 2024, akibat melanggar administrasi tinggal.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Bekasi, Uckhy Adhitya, mengatakan pihaknya juga melakukan pendetensian terhadap 21 WNA untuk proses lebih lanjut, terkait status keimigrasian mereka.
"Pendetensian bagi WNA sebanyak 21 orang, deportasi terhadap 130 orang, dan penyelidikan bagi 1 orang WNA," katanya kepada jurnalis, Jumat (27/12/2024).
1. PNBP meningkat 24 persen

Selain mendeportasi 130 WNA, Kantor Imigrasi Bekasi juga meningkatkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar 24,75 persen dari Rp64.212.400.000 pada Desember 2023 menjadi Rp80.107.942.468 pada Desember 2024.
"Pendapatan tersebut dihasilkan dari penerbitan paspor, penerbitan izin tinggal, serta pendapatan lainnya," jelas Uckhy.
Untuk pelayanan paspor, tercatat 126.663 dokumen sepanjang 2024 sudah diterbitkan. Dengan rincian 63.160 penerbitan paspor biasa dan 63.503 penerbitan paspor elektronik, atau terjadi peningkatan 34,86 persen dari 2023.
2. Capaian pelayanan dokumen WNA

Sedangkan untuk pelayanan izin tinggal WNA, lanjut Uckhy, pihaknya mencacatkan penerbitan perpanjangan Visa On Arrival (VoA) 361 dokumen, Izin Tinggal Kunjungan (ITK) 159 dokumen, penerbitan Izin Tinggal Terbatas (ITAS) 4.161 dokumen, dan dokumen lainnya yang dibutuhkan WNA.
"Ada juga pelaporan WNA menjadi WNI sebanyak 14 dokumen, dan perubahan status sipil sebanyak 1 dokumen," katanya.
Uckhy juga menyampaikan, salah satu inovasi Kantor Imigrasi Bekasi pada 2024 adalah pelayanan keimigrasian di Immigration Lounge Grand Metropolitan Mall Bekasi yang resmi dibuka pada 19 Desember 2024.
"Dihadirkan layanan percepatan untuk paspor elektronik, dengan jaminan paspor selesai dalam kurun waktu 1 sampai 2 jam setelah wawancara,” katanya.
3. Apresiasi kepada pegawai

Atas pencapaian tersebut, Uckhy pun mengapresiasi kepada seluruh pegawai Imigrasi Bekasi, yang telah memberikan kontribusi maksimal.
“Saya mengapresiasi kinerja seluruh pejabat dan pegawai di seluruh bagian, karena mereka sudah berusaha memberikan yang terbaik. Bahkan lebih baik jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya," tambah Uckhy.