Jakarta, IDN Times - Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma optimistis penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng tuntas sebelum Lebaran. Saat ini, penyaluran BLT migor sudah mencapai 98 persen.
Risma mengatakan, penyaluran BLT migor akan digencarkan dalam 2-3 hari ke depan.
“Akan rampung Insyaallah sebelum Lebaran, ini akan 2-3 hari selesai,” kata Risma kepada wartawan di Kantor Kemensos, Jakarta, Senin (25/4/2022).
Dia menjelaskan, sebanyak 2 persen BLT migor belum tersalurkan karena terkendala pada data penerima.
Pasalnya, kata Risma, ada sekitar 2 persen penerima yang meninggal dunia sehingga BLT migor belum bisa dicairkan pada penerima tersebut.
“Jadi sekarang susah nyari yang itu, karena ada yang meninggal dan tidak bisa menerima bantuan,” ujarnya.
Dia juga menjelaskan kendala lainnya dalam penyaluran BLT migor, di antaranya karena wilayah Indonesia yang merupakan kepulauan.
“Indonesia ini kan kepulauan, kemudian ada yang di Papua jaraknya jauh, jadi terpaksa kita menerobos supaya dibagikan cepat,” kata Risma.
Jumlah BLT migor per orang Rp300 ribu untuk tiga bulan, periode April-Juni 2022. Bantuan itu diberikan untuk meringankan beban masyarakat karena harga minyak goreng yang melonjak dan langka di pasaran.
Adapun penerima BLT migor dari Kemensos berjumlah 20,6 juta orang.
Sebagai informasi, penyaluran BLT migor merupakan arahan Presiden Joko “Jokowi” Widodo yang meminta beragam bantuan sosial pemerintah diharapkan bisa sampai ke tangan masyarakat sebelum Lebaran.
Hal ini Jokowi sampaikan saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Selasa (5/4/2022).
"Saya harapkan baik PKH dan lain-lain plus yang kemarin BLT minyak goreng bisa disalurkan secepat-cepatnya sebelum Lebaran tiba. Syukur dalam minggu-minggu ini sudah bisa sebagian sudah tersalurkan," kata Jokowi dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (6/4/2022).