Blusukan ke Pasar Cihaurgeulis Bandung, Jokowi Beli Ubi dan Kangkung
Jakarta, IDN Times - Calon Presiden Nomor Urut 01 Joko 'Jokowi' Widodo melakukan "blusukan" pagi di Pasar Cihaurgeulis, Bandung, meninjau kegiatan pasar. Dia berkeliling pasar becek itu sembari menyapa beberapa penjual sayur dan menanyakan harga-harga sejumlah produk di pasar.
1. Jokowi belanja sayur
Beberapa los di pasar juga dihampiri Jokowi yakni lapak sayur, lapak daging dan los penjual ayam. Dalam kunjungan itu dia membeli sejumlah produk antara lain ubi, kangkung, dan bayam.
Seorang pedagang daging, Umiati (42) mengatakan bangga pasar itu dikunjungi Presiden.
"Iya atuh baru kali ini seorang presiden datang ke pasar sini," ungkapnya seperti dikutip Antara, Minggu (11/11).
Usai meninjau pasar, Jokowi menyambangi kegiatan Hari Bebas Kendaraan atau Car Free Day di Jalan Ir H Djuanda. Kendaraan rombongan kepresidenan berhenti di bawah jalan layang Pasupati dan selanjutnya Capres 01 jalan kaki ke arah utara di kawasan yang juga terkenal dengan nama Jalan Dago itu.
Masyarakat yang tengah berkegiatan di CFD pun ramai mengerumuni jalur yang dilalui Jokowi. Ada juga beberapa muda-mudi Bandung yang telah menanti kedatangan Presiden petahana itu. Sejumlah masyarakat pun meminta bersalaman dan swafoto bersama Capres 01.
2. Jokowi membandingkan harga di sejumlah daerah
Jokowi mengungkapkan, kedatangannya ke Pasar Cihaurgeulis, Bandung adalah untuk membandingkan harga sejumlah produk.
"Saya membandingkan pasar di Tangerang, pasar di Bogor, pasar di Bandung harga semuanya sama," kata Jokowi usai jalan pagi di Hari Tanpa Kendaraan.
Jokowi blusukan ke dalam pasar becek yang berada di Jalan Suci itu selama sekitar 40 menit menyapa sejumlah pedagang diantaranya pedagang sayur, dan pedagang daging.
Dia sebelumnya juga blusukan ke Pasar Bogor di Jalan Surya Kencana, Pasar Anyar, di Tangerang, dan mendapati sejumlah harga yang sama dari beberapa produk seperti satu ikat kangkung Rp2 ribu, satu ikat daun singkong Rp2 ribu dan telur ayam per kilogram pada kisaran Rp20 ribu-Rp22 ribu.
"Cabe Rp40 ribuan. Dulu pernah sampai Rp80 ribuan. Sekarang pada stabil. Memang tidak bisa kita menghendaki harga cabe sampai Rp10 ribu, harga bawang sampai Rp5 ribu. Petaninya yang kasihan," ujar Jokowi.
3. Pemerintah berupaya menjaga keseimbangan harga komoditas
Menurut dia, pemerintah berupaya untuk menjaga keseimbangan harga komoditas pada posisi yang normal, sehingga petani dan konsumen sama-sama mendapat haknya.
Terkait pembenahan pasar yang masih berkondisi becek, Jokowi berharap pemerintah kota dapat membenahi agar lokasi pasar bersih, rapi, dan tidak bau.
"Saya kira semua pasar tradisional arahnya ke sana. Saat ini ada 2.500 pasar yang sudah kami bangun itu di kota dan kabupaten. Tapi pasar desa juga lebih dari 5.000 yang kami bangun," ujar Jokowi.
