Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi Polusi Udara. (IDN Times/Anata)

Jakarta, IDN Times - Polusi udara di wilayah Jabodetabek menjadi pekerjaan rumah bagi semua pihak untuk diselesaikan. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah melakukan teknologi modifikasi cuaca (TMC) agar terjadi hujan di wilayah Jabodetabek.

Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, mengatakan BMKG sudah melakukan modifikasi cuaca sejak 19 Agustus 2023.

"Yang sudah dilakukan BMKG adalah Teknik Modifikasi Cuaca (TMC) dilakukan 2 (dua) periode, yaitu TMC periode 19-21 Agustus 2023 dengan basecamp di Bandara Husein Sastranegara, Bandung. Kemudian yang periode kedua 24 Agustus-2 September 2023 dengan basecamp di Bandara Husein Sastranegara, Bandung," ujar Guswanto kepada IDN Times, Rabu (30/8/2023).

1. Terjadi hujan ringan setelah modifikasi cuaca

Ilustrasi Suasana Hujan di Perkotaan (IDN Times/Besse Fadhilah)

Dengan adanya modifikasi cuaca itu, pada 20 Agustus 2023, hujan turun dengan intensitas ringan hingga sedang di wilayah Kabupaten Bogor. Guswanto mengatakan, pada 22-23 Agustus 2023, tidak dilakukan

"Hujan terjadi tanggal 27 Agustus dengan insensitas ringan hingga sedang di wilayah Jabodetabek," kata dia.

2. Insentitas hujan perlu dioptimalkan karena kurang lebat

Editorial Team

Tonton lebih seru di