[BREAKING] 2 WNI Kena Virus Corona, Ahli Kesehatan: Kami Sudah Duga!
Jakarta, IDN Times - Anggota Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), Hermawan Saputra, mengaku tidak terkejut dengan pengumuman Presiden Republik Indonesia, Joko “Jokowi” Widodo soal dua warga Indonesia positif terpapar virus corona baru (COVID-19).
“Secara analisis kesehatan, kami sudah bisa menduga, tinggal menunggu waktu saja. Namun kami ingin mendapat konfirmasi langsung dari pemerintah,” kata Hermawan kepada IDN Times di IDN Media HQ, Jakarta Selatan, Senin (2/3).
Hermawan melanjutkan, banyak pihak yang mempertanyakan kemampuan Indonesia untuk memverifikasi apakah sudah ada warga Indonesia yang terpapar penyakit asal Wuhan, Tiongkok ini. Sebab, Indonesia dikelilingi oleh negara yang sudah melaporkan kasus virus corona namun belum juga ada laporan kasus virus corona di dalam negeri.
“Kita negara keempat dengan penduduk terbesar di dunia, dengan sekitar 87 ribu kasus, kita sebenarnya tergolong terlambat penyebarannya. Pemerintah sebenarnya sudah diingatkan sejak awal dengan tingginya lalu lintas tenaga kerja dan kerja sama ekonomi-bisnis. Dengan perkembangan di Italia dan Iran, tidak mustahil di negara lain ada (termasuk Indonesia),” tambahnya.
Guna mengantisipasi penyebaran lebih lanjut, dia menuntut pemerintah segera melakukan analisis epidemiologis pada dua orang yang sudah dinyatakan positif virus corona.
“Strategi pengendalian harus lebih intensif. Pemerintah tentu punya instrumen penyelidikan epidemologis, mulai dari mengecek yang bersangkutan, rumahnya, lingkungannya, catatan perjalananya, harus segera ditelusuri. Secara sarana dan pra-sarana kedokteran dan kesehatan kita sudah memumpuni,” tutup dia.
