Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Siapkan Bulan Bung Karno, 3 Ribu Penari Gelar Geladi Resik di GBK

Para penari wanita Tari Kecak ‘Soekarnayana’ (Dok. PDIP)

Jakarta, IDN Times - Ribuan penari memeragakan penampilannya dengan luwes di tengah pelaksanaan gladi resik dalam rangka peringatan puncak Bulan Bung Karno (BBK) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Jumat (23/6/2023). Mereka membawakan tari Kecak, dramatari seni khas Bali. 

Hadir dalam gladi resik itu, putra Proklamator RI Guruh Irianto Soekarnoputra alias Guruh Soekarno, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, Ketua DPP PDIP seperti Puan Maharani, Djarot Syaiful Hidayat, hingga Ahmad Basarah.

1. Para penari unjuk kebolehan di Stadion Utama GBK

Para penari wanita Tari Kecak ‘Soekarnayana’ (Dok. PDIP)

Pada kesempatan ini, para penari memberikan pertunjukan seni terbaik. Awalnya, 3 ribu penari bersiaga di pintu masuk Stadion Utama GBK dan berlari memasuki lapangan Stadion Utama GBK usai Satgas Cakra Buana memberikan atraksi. Mereka pun menyusun formasi melingkar persegi panjang.

Lantunan lagu khas Bali mengantar para penari. Gerakan luwes dari tiap-tiap peserta menyatu dalam alunan lagu dan berbagai mata pun tertuju pada kekompakan gerakan ribuan penari tersebut.

Ribuan penari itu juga melantunkan sebuah lirik lagu dengan kompak. "Nusantara, negara pusaka," teriak para penari. Para penari sembari melenggakkan kepalanya ke kanan dan kiri serta menggoyangkan kipas yang ada di tangan masing-masing.

Setelah sesi tersebut, ribuan penari juga mengibaskan selendang dengan harmonis. Di tengah-tengah penari tampak pula sosok yang menyerupai Bung Karno. Mengenakan setelan serba putih, sosok pria itu tampak memeragakan gaya khas Putra Sang Fajar.

2. Bawakan Tari Kecak dengan penari wanita

3 ribu penari Tari Kecak ‘Soekarnayana’ melakukan gladi resik (Dok. PDIP)

Adapun Tari Kecak yang akan dibawakan pada BBK ini dipersembahkan oleh putra bungsu Bung Karno, Mohammad Guruh Irianto Soekarnoputra alias Guruh Soekarno. Sebelumnya, Guruh menjelaskan, jika apa yang dipersembahkannya dalam acara ini merupakan hal yang tak biasa, karena semua penari adalah wanita.

Ia mengatakan, para penari wanita dalam Tari Kecak pernah dilakukan oleh Proklamator RI pada 1958 hingga pagelaran Asian Games 1962. 

"Tetapi tarian kecak ditarikan oleh wanita ini, siapa yang punya inisiatif? Awalnya Bung Karno. Kira-kiranya di tahun mulai di tahun 58, 59 terus sampai dengan Asian Games keempat waktu itu tahun 62, itu dipentaskan di tarian kecak oleh beberapa ribu wanita waktu itu. Saya hanya melanjutkan apa yang telah dirintis digagas oleh Bung Karno itu, juga ini sama dengan inisiatif dari Ibu Mega," kata Guruh di sela-sela meninjau gladi kotor di GBK, pada Kamis (22/6/2023).

3. Diminta langsung oleh Megawati Soekarnoputri

3 ribu penari Tari Kecak ‘Soekarnayana’ melakukan gladi resik (Dok. PDIP)

Guruh menceritakan bahwa dirinya diminta secara langsung oleh Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri untuk menyiapkan Tarian Kecak yang berjudul 'Soekarnoyana' ini. Judul tersebut terinspirasi dari kisah Ramayana yang artinya kisah Sri Rama. Kata Soekarnoyana sendiri menceritakan tentang kisah atau riwayat Soekarno, Proklamator Indonesia. 

Ia menyampaikan, dirinya menyiapkan semuanya kurang lebih hanya satu bulan. Para penari pun tersebut didatangkan dari Jakarta dan sekitarnya, namun tetap merepresentasikan ke-Indonesiaan. 

"Penarinya, tadinya sih kita pengen dari daerah daerah, tapi karena waktu yang sempit itu maka kalau saya memutuskan kita mengambil penari-penari dari Jakarta dan sekitarnya," tuturnya. 

Selain itu, Guruh mengatakan bahwa tarian ini dibawakan oleh para penari wanita. Hal tersebut merepresentasikan pesan semangat juang yang dimiliki para kaum perempuan. 

"Di sini kami hanya ingin bahwa wanita Indonesia itu punya semangat juang, semangat untuk semangat untuk berbakti kepada tanah air tercinta. Jadi wanita tuh bukan hanya misalnya dalam tari menari cuman yang lemah gemulai aja tapi bisa wanita Indonesia itu perkasa. Nah inilah yang akan ditampilkan maka pertunjukan sangat penting. Kecak ini saya beri imbuhan dari kesenian janger jadi judulnya Kecak Janger lakonnya Soekarnayana," katanya. 

Lebih lanjut, Guruh memohon doa akan diberikan kelancaran agar Tari Kecak ini bisa sukses memeriahkan acara BBK ini. Ia dan para penari pun mempersembahkan tarian ini kepada Ibu Pertiwi. (WEB)

*artikel ini merupakan kerja sama PDIP dan IDN Times.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Marwan Fitranansya
Evan Yulian
Marwan Fitranansya
EditorMarwan Fitranansya
Follow Us