Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menegaskan pihaknya tidak meminta komisi dalam megaproyek pembangunan stadion baru Kabupaten Kediri yang menelan anggaran hampir Rp150 miliar, di Ruang Pamenang, Kantor Pemkab Kediri, Senin (3/4/2023) sore.

Kediri, IDN Times - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menegaskan pihaknya tidak meminta komisi dalam megaproyek pembangunan stadion baru Kabupaten Kediri yang menelan anggaran hampir Rp150 miliar.

"Yang harus digarisbawahi, kalau ada oknum-oknum di luar sana yang mengatasnamakan saya atau mengatasnamakan bupati dengan dalil atau modus-modus tertentu yang biasanya meminta persenan itu saya katakan tidak ada, siapapun orangnya saya katakan tidak ada," tegas Mas Dhito.

1. Bupati Kediri memastikan komitmennya

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menegaskan pihaknya tidak meminta komisi dalam megaproyek pembangunan stadion baru Kabupaten Kediri yang menelan anggaran hampir Rp150 miliar, di Ruang Pamenang, Kantor Pemkab Kediri, Senin (3/4/2023) sore. (Dok. Kediri)

Pernyataan tegas Mas Dhito itu disampaikan secara langsung dihadapan perwakilan dari PT PP Urban selaku pemenang lelang saat pemaparan teknis design and build pembangunan stadion di Ruang Pamenang, Kantor Pemkab Kediri, Senin (3/4/2023) sore.

Orang nomor satu di Kabupaten Kediri tersebut memastikan komitmennya itu lantaran pihaknya sempat mendengar isu adanya pihak yang berusaha memanfaatkan megaproyek stadion yang bernilai ratusan miliar tersebut untuk percaloan.

"Pada faktanya kami di Pemkab tidak mau melakukan hal-hal seperti itu, dan tidak ada komitmen selain komitmen menyelesaikan stadion sesuai dengan timeline pekerjaan (dan) yang kedua adalah kualitas yang memang betul-betul terbaik," ungkapnya.

2. Nilai kontrak megaproyek stadion bersumber dari APBD Kediri

Editorial Team

Tonton lebih seru di