Cak Imin Beri Mandat LKN PKB Bidik Gen Z Jadi Kader

Setelah pelantikan, acara dilanjutkan dengan rapat koordinasi nasional (rakornas di Sawangan, Depok. Rakornas itu dihadiri perwakilan Lembaga Kaderisasi Provinsi (LKP) dari 33 provinsi se-Indonesia.

“Kegiatan pelantikan nanti akan dihadiri langsung oleh Ketua Umum DPP PKB, Sekjen, dan seluruh jajaran pengurus inti. Ini kegiatan internal partai, jadi tidak mengundang tamu eksternal, tapi akan kami siarkan secara langsung ke masyarakat,” kata dia.

LKN menargetkan hingga akhir 2025 akan menggelar tidak kurang dari 3.600 angkatan kaderisasi. Tiap angkatan terdiri dari sekitar 70 peserta, sehingga total kader baru yang akan dilatih mencapai 270 ribu orang. Dari jumlah itu, sebanyak 2.700 angkatan diperuntukkan bagi kader non-struktural, termasuk Gen Z dan milenial.

“Kenapa porsi non-struktural lebih banyak? Karena kaderisasi ini bagian dari strategi PKB untuk menjangkau basis konstituen baru yang selama ini belum tergarap maksimal,” ucap dia.

Zainul menegaskan, Gen Z merupakan target utama kaderisasi PKB karena diprediksi akan menjadi kelompok pemilih mayoritas pada Pemilu 2029. Menurutnya, tanpa menjangkau Gen Z, partai tidak bisa memaksimalkan peluang kemenangan di masa depan.

“Karena memang secara populasi jumlah pemilih nanti 2029 Gen Z ini sudah mencapai angka mayoritas dari seluruh jumlah pemilih kita. Artinya apa? Bahwa PKB sebagai partai yang siap untuk memenangkan pemilu 2029 tentu harus menggarap Gen Z ini dengan melalui kaderisasi,” ujar dia.

Zainul mengatakan, kaderisasi bukan sekadar perekrutan anggota, tetapi juga memberikan pendidikan politik yang mendorong kesadaran Gen Z agar tidak bersikap apatis.

“Melalui kaderisasi kita ingin ajak agar para Gen Z ini mereka tidak apolitis, mereka menjadi peduli terhadap politik, aware terhadap politik,” kata dia.

PKB berharap, melalui pola kaderisasi yang intensif dan berbasis pada pendekatan segmen usia, partai mampu melahirkan generasi muda yang aktif dan berintegritas dalam dunia politik. Hal ini menjadi bagian dari langkah strategis PKB menuju kontestasi nasional 2029.

“Saya pribadi merasa kaderisasi ini membuka mata saya tentang pentingnya politik dan bagaimana kita sebagai anak muda bisa terlibat aktif membentuk masa depan,” imbuhnya.