Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Wakil Ketua DPR, Muhaimin Iskandar (Cak Imin). (IDN Times/Sachril Agustin)

Jakarta, IDN Times - Sejumlah partai politik saat ini mengaku sudah membuka komunikasi politik. Namun, belum ada di antara mereka yang mengumumkan akan berkoalisi dengan siapa.

Begitu juga dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengaku baru akan mengumumkan pada awal 2023 partainya akan berkoalisi dengan siapa.

"Pada saat ini, kami masih terus menjalin komunikasi dengan parpol lain terkait dengan koalisi pada Pemilu Presiden 2024," ujar Cak Imin dilansir ANTARA, Rabu (9/2/2022).

1. Cak Imin klaim dapat perintah dari kiai NU untuk maju sebagai capres 2024

Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar (ANTARA FOTO/Basri Marzuki)

Cak Imin mengaku, dirinya bersedia maju sebagai capres 2024. Menurutnya, hal itu merupakan dorongan dari para kiai Nahdlatul Ulama (NU) agar dia bisa mencalonkan diri sebagai capres 2024.

"Merekalah yang pertama mendorong saya untuk mencalonkan diri sebagai bakal calon presiden. Perintah para kiai juga tidak bisa ditolak," ucapnya.

Meski demikian, kata dia, pencalonan sebagai calon presiden nantinya akan diputuskan dengan partai koalisi. Sebab, berdasarkan aturan presidential threshold (ambang batas pencalonan presiden) sebesar 20 persen, PKB tidak bisa mengusung calon presidennya sendiri.

2. Jelang Pemilu 2024, Cak Imin sebut kompetisi legislatif sangat keras

Editorial Team

Tonton lebih seru di