Jeddah, IDN Times - Tim Perlindungan Jemaah (Linjam) Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 2023 terus mencari satu jemaah haji yang masih hilang, yakni Idun Rohim Zen bin Rohim.
Idun yang merupakan jemaah haji dari kloter 20 Embarkasi Palembang (PLM), merupakan salah satu dari 3 jemaah yang hilang saat puncak haji akhir Juni lalu. Namun dua di antaranya sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Kini tinggal Idun yang masih dicari.
Kepala Satuan Operasi Armina (Arafah, Muzdalifah dan Mina) yang juga Kepala Bidang Linjam PPIH Kolonel Laut Harun Al Rasyid mengatakan, pihaknya aka melakukan pencarian di rumah sakit-rumah sakit Jeddah hari ini, Selasa (18/7/2023).
"Kita akan laksanakan peninjauan ke rumah sakit di Jeddah, insyaAllah tim 2 akan bergerak kembali menyisir jemaah yang dirawat di ruang ICU maupun di ruang jenazah rumah sakit di Jeddah," ujar Harun, Senin (17/7/2023).
Selain bergerak ke Jeddah, tim lainnya yakni tim 1 akan kembali bergerak ke muaisyim, kantor polisi Mina, dan rumah sakit di Makkah untuk mencari Idun.
"Kami mohon doanya mudah-mudahan satu orang lagi jemaah yang masih dicari ini ada titik temu, kami mohon doanya," ujar Harun.
Adapun dua jemaah haji yang sudah ditemukan, jenazahnya telah dimakamkan. Keduanya yakni Suharja Wardi Ardi dan Niron Sunar Suna.
Mengenai kronologi hilangnya Idun Rohim, Ketua Kloter 20 Embarkasi Palembang Maytizah Husna mengungkapkan, Idun terakhir kali meminta izin ke toilet pada 27 Juni 2023, sekitar pukul 15.30 Waktu Arab Saudi (WAS), atau sore hari di tengah masa wukuf di Arafah. Sejak saat itu Idun belum kembali ke kloternya. Sementara rombongan Idun akan pulang ke Tanah Air pada 29 Juli nanti.
"Ketika itu izin ke toilet dan tak mau ditemani. Setelah itu, hilang sampai sekarang. Kita sempat sisir waktu itu di maktab di Arafah, tidak ketemu," kata Maytizah, di sela proses pencarian di kawasan Arafah.