Cari Cawagub Anies, PKB: Kader Kita Banyak yang di Atas Sohibul

23 Jul 2024, 07:39 WIB

Waketum DPP PKB Jazilul Fawaid sambut baik kode PDIP yang mau berkoalisi di Pilkada Jakarta 2024. (IDN Times/Amir Faisol)

Intinya sih...

PKB, PKS, dan NasDem mengusung Anies Baswedan sebagai cagub DKI Jakarta 2024.
Jazilul Fawaid dari PKB menegaskan banyak kader partainya yang layak jadi cawagub DKI Jakarta.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Waketum PKB, Jazilul Fawaid menanggapi soal peluang nama-nama kandidat yang layak jadi pendamping Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta 2024 mendatang.

Sejauh ini sudah ada tiga parpol yang mengusung Anies, yakni PKB, PKS, dan NasDem. Namun terkait siapa cawagub yang akan maju, diserahkan ke Anies.

Saat ditanya, menurut PKB siapa sosok cawagub ideal untuk Anies, Jazilul menegaskan, banyak kader partainya yang layak. Ia bahkan menyebut ada kadernya yang lebih ideal jadi cawagub DKI Jakarta ketimbang figur yang diusulkan PKS, Sohibul Iman.

"Kalau yang setingkat Pak Sohibul Iman banyak stoknya di PKB. Ya banyak lah, enggak bisa disebut nama kalau itu," kata dia di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Senin (22/7/2024) malam.

"Kan pembandingnya kan Pak Sohibul Iman. Kalau kader PKB yang selevel Pak Sohibul Iman bahkan di atasnya banyak stoknya," sambungnya.

1. PKB ajak PKS dan NasDem berembuk bersama bahas cawagub Anies

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyambangi Kantor DPW PKB DKI Jakarta di kawasan Jakarta Timur (13/6/2024) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Jazilul mendorong agar partai pendukung Anies bisa duduk bersama, terutama untuk membahas tentang pencalonan Anies, termasuk siapa figur cawagubnya.

Ia pun tak menutup kemungkinan DPP PKB baru akan resmi mengusung Anies usai digelarnya pertemuan dengan PKS dan NasDem. Ini mengingat DPP PKB belum mengeluarkan pernyataan resmi mendukung Anies. Dukungan disampaikan oleh jajaran DPW PKB DKI Jakarta.

"Nah dan harapan sekarang partai pendukung pak Anies saatnya untuk duduk bersama gitu loh. Jadi kan ini deklarasi masing-masing aja. Masing-masing deklarasi, sekarang duduk bersama, melengkapi apa yang menjadi kelengkapan seorang calon. Pertama, tentu kelengkapan cek dulu partainya sudah 20 persen atau belum. Kedua, pasangannya siapa, gitu. Itu kan harus dirumuskan bersama partai koalisi," tutur Jazilul.

"Duduk dulu kalau itu, itu bukan masalah srek atau tidak srek. Tapi duduk bareng dulu siapa wakilnya yang dimaui oleh orang DKI dan yang dimaui oleh PKB, kan gitu," sambungnya.

2. NasDem resmi usung Anies

NasDem dukung Anies Baswedan maju di Pilkada DKI Jakarta pada Senin (22/7/2024). (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Adapun NasDem jadi parpol ketiga yang mengusung Anies, setelah PKB, dan PKS.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem, Hermawi Taslim memastikan partainya resmi mendeklarasikan dukungan terhadap Anies untuk maju sebagai bakal calon gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2024 mendatang.

Penetapan dukungan terhadap Anies itu merupakan hasil rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum NasDem, Surya Paloh.

"Kami telah membulatkan telat menyepakati Pilkada DKI, Pak Surya Paloh yang pimpin rapat tadi menetapkan Bapak Anies Baswedan sebagai cagub," kata Hermawi dalam jumpa pers di Kantor DPP NasDem, Jakarta Pusat, Senin (22/7/2024).

3. NasDem beri kebebasan Anies pilih pasangan cawagub

Anies Baswedan di PRJ Kemayoran (IDN Times/Amir Faisol)

Hermawi menegaskan, NasDem memberikan kebebasan sepenuhnya kepada Anies untuk memilih siapa bakal calon wakil gubernurnya.

"Pak Anies juga diberikan kebebasan sepenuhnya untuk menentukan siapa wakilnya," ujar dia.

"Kemudian, kita juga akan deklarasi dengan pasangan Pak Anies akan menentukan wakilnya selambat-lambatnya, 22 Agustus 2024. Tapi bisa dipercepat kalau Pak Anies menyelesaikan PR-nya dalam waktu dekat," imbuh Hermawi.