Cari Penembak Demonstran Parigi, Polisi Ambil 20 Sampel Senjata Api

Jakarta, IDN Times - Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah (Sulteng), Kombes Pol Didik Supranoto mengatakan, pihaknya telah mengamankan 20 senjata api untuk mencari penembak warga di Kabupaten Parigi Moutong.
Dari 20 senjata api yang diamankan, Tim Forensik Polda Sulteng mengambil tiga sampel proyektil dari masing-masing senjata api.
“Dari masing-masing senjata diambil sampel 3 proyektil, jadi total ada 60 proyektil. Dari 60 ini akan dibawa ke lab Sulsel untuk dicocokkan dengan proyektil di lapangan,” ujar Didik lewat siaran persnya, Selasa (15/2/2022).
1. Polda Sulteng telah menemukan unsur pidana
Didik menjelaskan, dalam perkara ini, Polda Sulteng telah menerbitkan Laporan Polisi (LP). LP dibuat karena pihaknya telah menemukan unsur pidana yang menyebabkan salah satu demonstran meninggal dunia.
“Tetapi untuk tersangkanya masih dalam proses penyidikan. Salah satunya menunggu uji balistik. Nanti kalau sudah cocok siapa yang memegangnya baru kita sampaikan lagi perkembangannya,” ujar Didik.
2. Polisi amankan barang bukti berupa proyektil hingga selongsong
Adapun barang bukti yang berhasil diamankan hingga saat ini berupa satu proyektil dan tiga selongsong. Satu selongsong REV, satu selongsong HS dan satu selongsong gas air mata.
“Ini juga dibawa ke lab Sulsel,” ujar Didit.
3. Sanksi tegas menunggu polisi yang menembak warga saat demo
Didik menegaskan, Polda akan memproses polisi yang terlibat dalam kasus penembakan warga saat saat pembubaran demo menolak tambang. Penembakan di unjuk rasa menolak aktivitas tambang PT Trio Kencana ini mengakibatkan satu orang meninggal dunia.
Didik mengatakan jika terbukti bersalah maka sanksi yang berat tengah menanti oknum polusi tersebut, termasuk pemecatan secara tidak hormat (PTDH).