Jadi momentum untuk berbenah: Peristiwa kerusuhan harus dijadikan momentum untuk mewujudkan demokrasi yang aman dan damai.
Jadi wadah menampung aspirasi: Panggung demokrasi sebagai tempat bagi pihak yang akan menggelar unjuk rasa menyampaikan aspirasi.
Demo diharapkan tidak mengganggu aktivitas dan produktifitas masyarakat: Aspirasi bisa tersampaikan tanpa mengganggu aktifitas dan produktifitas masyarakat lainnya.
Jakarta, IDN Times - Ketua Presidium Indonesia Traffic Watch (ITW), Edison Siahaan mengusulkan agar pemerintah membuat panggung demokrasi.
Menurutnya, kebijakan ini perlu dibuat untuk mencegah rusaknya fasilitas umum akibat demo yang berujung ricuh. Mengingat, aksi unjuk rasa pada Agustus 2025 lalu mengakibatkan sejumlah kerusakan sarana dan prasarana fasilitas umum.
Edison mengingatkan semua pihak agar peristiwa kerusuhan tersebut bisa menjadi momentum untuk mewujudkan demokrasi yang aman dan damai. Selain itu, demokrasi yang dibangun harus tidak menggangu aktifitas dan produktifitas masyarakat.
Ia mengusulkan agar pemerintah khususnya Pemprov DKI Jakarta segera menyiapkan lokasi/tempat untuk dijadikan ‘panggung demokrasi’.
"Peristiwa kerusuhan baru-baru ini hendaknya menjadi memontem yang harus segera direspon untuk menyiapkan ‘panggung demokrasi’," kata dia dalam keterangannya, Jumat (17/10/2025).
Menurutnya, panggung demokrasi ini bisa dijadikan sebagai ajang bagi pihak yang akan menggelar unjuk rasa menyampaikan aspirasi.
Nantinya, setiap elemen masyarakat yang memberikan pemberitahuan aksi unjuk rasa. Kemudian pihak-pihak yang menjadi objek demo bisa dihadirkan secara langsung. Sehingga panggung demokrasi ini jadi tempat wadah bagi pertemuan kedua belah pihak yakni demonstran dengan pihak yang didemo.
Dengan begitu, diharapkan penyampaian aspirasi ini bisa langsung tersampaikan dengan baik tanpa mengganggu aktifitas dan produktifitas masyarakat lainnya.
"Masyarakat ini sudah lelah kalau ada demo berujung kericuhan ini. Sehingga ke depan tidak ada aktivitas masyarakat yang terganggu," ucapnya.
Lebih lanjut, Edison menyebut jika pemerintah segera mewujudkan pembuatan ‘panggung demokrasi’, akan menjadi bentuk nyata konsisten menjaga demokrasi yang nyaman dan damai.
“Semua pihak ingin melihat aksi dalam bentuk unras tanpa mengganggu kelancaran lalu lintas,” ungkapnya.