Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
default-image.png
Default Image IDN

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo kabarnya pernah menyatakan Indonesia memiliki dana Rp 11 ribu triliun di luar negeri. Kabar ini beredar viral di media sosial dalam beberapa hari terakhir.

"Alhamdulillah, pemerintah rupanya memiliki uang simpanannya di luar negeri 11 ribu trilyun, mudah2an di tarik untuk mengatasi wabah, bantuan sosial masyarakat, pembangunan infrastruktur dll," demikian narasi yang berkembang di media sosial.

Kemenkominfo menyatakan isu tersebut hoaks. Staf Khusus Bidang Komunikasi Strategis Kementerian Keuangan, Yustinus Prastowo, mengatakan uang Rp11 ribu triliun itu merupakan aset yang dimiliki WNI di luar negeri.

1. Fakta di balik pernyataan Jokowi soal Rp 11 ribu triliun

Ilustrasi Pajak (IDN Times/Arief Rahmat)

Jokowi memang pernah menyatakan ada uang Rp11 ribu triliun di luar negeri. Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi pada 5 Desember 2016 saat berbicara dalam acara sosialisasi amnesti pajak atau "tax amnesty" di Balikpapan.

"Ini ada Rp11 ribu triliun, bayangkan. Ngapain kita harus narik uang negara lain, uang kita sendiri ada, hanya mau atau tidak mau uang itu kita bawa ke dalam, tapi memang saratnya harus kita punyai agar yang memiliki uang merasa nyaman membawa uangnya masuk," kata Jokowi seperti dikutip dari ANTARA.

Saat itu Jokowi menjelaskan mengenai periode I program tax amnesty yang repatriasinya Rp143 triliun. Menurutnya, angka tersebut sangat kecil.

"Buat saya masih kurang, masih ada uang yang besar di luar negeri," ucapnya.

2. Tiga lapisan tarif dalam program tax amnesty jilid I

Editorial Team

Tonton lebih seru di