Jakarta, IDN Times - Sebuah video yang memperlihatkan gambar mirip sosok Edy Mulyadi dijemput paksa aparat viral di media sosial.
Video dan foto yang merupakan tangkapan layar sebuah video diunggah di akun Facebook hiburan (fb.com/FansBaimFamily) pada 23 Januari 2022.
"BERITA VIRAL ~ gara2 mulut kotornya Edy Mulyadi berahir begini !!”, " unggah akun tersebut.
Di awal video, terdapat gambar yang memperlihatkan sosok mirip Edy Mulyadi mengenakan baju berwarna oranye dengan tangan diborgol.
“SUNGGUH KETERLALUAN SEBUT PEMERINTAH BIADAB EDY MULYADI LANGSUNG DIJEMPUT PAKSA APARAT” tulis narasi video tersebut.
Berdasarkan hasil analis situs TurnBackHoax. id, video dan foto tersebut merupakan editan hasil manipulasi dari foto pelaku penganiayaan perawat yang bertugas di RS Siloam Palembang, yang wajahnya diganti dengan wajah Edy Mulyadi.
"Faktanya, gambar itu merupakan gambar editan hasil manipulasi dari foto pelaku penganiayaan perawat yang bertugas di RS Siloam Palembang yang wajahnya diganti dengan wajah Edy Mulyadi, " tulis TurnBackHoax. id.
Foto yang asli dimuat di artikel berjudul “Jason Sang Penganiayaan Perawat RS Siloam Palembang Diadili” yang terbit di situs smartizen.my.id pada Kamis, 10 Juni 2021. Foto ini diberi narasi “Terdakwa Jason Tjakrawinata Saat Dibawa Petugas Ke Sel Tahanan.”
Sebelumnya, video pernyataan Edy Mulyadi yang menyebut Kalimantan Timur, yang akan jadi ibu kota negara baru, merupakan tempat jin buang anak, viral di media sosial.
"Bisa memahami gak, ini ada sebuah tempat elite punya sendiri yang harganya mahal, punya gedung sendiri lalu dijual pindah ke tempat jin buang anak," ujarnya dikutip IDN Times, Minggu (23/1/2022).
Edy mengatakan, pasar di Kalimantan yang nantinya jadi IKN merupakan pasar kuntilanak dan genderuwo. "Pasarnya siapa?" ucapnya.
"Kalau pasarnya kuntilanak, genderuwo ngapain ngebangun di sana," sambungnya.
Edy mengklaim, tidak ada masyarakat yang mau pindah ke Penajam, Kalimantan Timur. "Mana mau tinggal di Gunungsari, Jakarta pindah ke Kalimantan, Penajam sana untuk beli rumah di sana," ujarnya.