CEK FAKTA: Gibran Sebut Pemerintah Tak Berdosa Gunakan Dana Haji
- Artikel Gibran soal pemerintah pakai dana haji viral di Facebook, banyak yang percaya
- Artikel diklaim diunggah CNN Indonesia, tapi judulnya terlihat janggal dan tidak konsisten
Jakarta, IDN Times - Beredar informasi berupa tangkapan layar sebuah artikel dengan judul yang mengklaim Wakil Presiden Gibran Rakbuming Raka menyebut pemerintah tak sengaja menggunakan dana haji sehingga mereka tak berdosa.
Artikel itu viral di media sosial X dan diunggah oleh akun @AbiebSyah pada 16 Maret 2025.
“Wapres Gibran pemerintah tidak sengaja dana haji jadi tidak berdosa,” tulis judul artikel yang diklaim diterbitkan CNN Indonesia pada 15 Maret 2025 pukul 06.20 WIB.
1. Artikel Gibran soal pemerintah pakai dana haji juga viral di Facebook
Tangkapan layar artikel itu juga viral di media sosial Facebook, salah satu akun yang mengunggahnya adalah @Zie Zie.
“Ingat, tidak sengaja,” tulis keterangan dalam unggahan itu.
Warganet kemudian ramai memenuhi kolom komentar. Tak sedikit dari mereka yang percaya dengan artikel itu.
“Tidak sengaja menikmati,” tulis warganet.
“Memang bocil tahu dosa?” timpal warganet lainnya.
2. Artikel diklaim diunggah CNN Indonesia
Berdasarkan penelusuran IDN Times, judul dalam artikel tersebut terlihat janggal. Penggunaan huruf besar dan kecil di judul tidak konsisten.
Setelah dicek, di laman CNN Indonesia, tidak ditemukan informasi soal Gibran menyebut pemerintah tidak berdosa menggunakan dana haji.
3. Artikel Wapres sebut pemerintah pakai dana haji hoaks
Penelusuran menggunakan Google dengan kata kunci “Wapres Gibran CNN Indonesia 15 Maret 2025,” muncul artikel dengan foto, penulis, dan waktu tayang yang sama dengan artikel tentang dana haji tersebut. Namun, artikel yang muncul berjudul "Gibran Ingatkan Pengusaha: Genjot Hilirisasi, Tetap Jaga Lingkungan."
Dengan begitu, bisa dipastikan artikel Wapres Gibran sebut pemerintah pakai dana haji merupakan informasi hoaks. Artikel aslinya ada di laman CNN Indonesia dengan judul "Gibran Ingatkan Pengusaha: Genjot Hilirisasi, Tetap Jaga Lingkungan."
