Jakarta, IDN Times - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menjadi sorotan setelah beberapa kadernya dikabarkan menduduki jabatan struktural di Operation Management Office (OMO) Indonesia Forestry and Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030. Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 32 Tahun 2025 tentang penetapan struktur organisasi itu pun beredar luas di media sosial.
Kabar tersebut jadi perbincangan hangat publik lantaran kader PSI tampak dipilih mengisi jabatan struktural hingga bergaji fantastis. Terlebih, Presiden RI, Prabowo Subianto berupaya menggencarkan efisiensi anggaran.
"Yang bikin marah: 1. Isinya buat bagi bagi jatah kader PSI Yang belom tentu kompeten dibidangnya. 2. Gaji fantastis pake duit rakyat disaat banyak yg kedampak efesienshit. 3. Belom tentu organisasinya jelas dan outputnya bener karena isinya gerombolan orang partai. 4. Yang jadi menterinya si raja juli tukang rusak hutan," tulis kicauan salah satu warganet sembari mengunggah dokumen surat Keputusan Menteri Kehutanan 32/2025.
Benarkah para kader PSI tersebut menerima gaji fantastis?