Jakarta, IDN Times - Sosok Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Pandjaitan, viral di media sosial terkait pernyataannya mengenai Bandara Morowali, Sulawesi Tengah. Ia disebut rela membela China agar tetap mengelola Bandara Morowali. Bila dilarang, maka mantan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) itu bakal hengkang dari Indonesia. Pernyataan itu semakin meyakinkan disampaikan langsung oleh Luhut, karena seolah menjadi judul pemberitaan media arus utama.
"Luhut = biarkan China mengelola Bandara Morowali, kalau tidak saya keluar dari negara ini. Netizen = pergi lah, jangan kembali lagi biar NKRI aman dan damai..," demikian tertulis di akun Facebook Metro Bali, dikutip Minggu (28/12/2025).
Kalimat Luhut itu diunggah oleh akun Metro Bali di media sosial pada 16 Desember 2025. Unggahan tersebut disukai lebih dari 11 ribu pengguna Facebook dan menuai lebih dari 13 ribu komentar.
Lantas, benarkah Luhut pernah melontarkan kalimat itu?
