CEK FAKTA: Mayat Awak KRI Nanggala-402 Terdampar di Pulau Mandangin

03 Mei 2021, 11:51 WIB

Kapal Selam KRI Nanggala-402. (ANTARA FOTO/Syaiful Arif)

Jakarta, IDN Times - Sebuah unggahan gambar memperlihatkan satu mayat yang terdampar di pantai menghebohkan media sosial. Sebab, postingan yang diunggah 28 April 2021 diberikan narasi bahwa mayat tersebut merupakan salah satu awak KRI Nanggala-402.

“Mgkn ni mayatx awak KRI Nanggala 402 kshan,” tulis akun Al Ilmi di media sosial miliknya.

Di gambar tersebut, terdapat foto-foto yang memperlihatkan satu mayat yang terdampar di pantai.

“Ditemukan mayat terdampar di perairan selatan Pulau Mandangin, yang identitasnya masih belum jelas tetapi jika dilihat dari pakaian yang dikenakan seperti korban awak kapal NANGGALA 402, mari bantu sebarkan agar mayat segera dievakuasi," tulis narasi tersebut.

Lalu, benarkah mayat tersebut awak KRI Nanggala 402?

1. Mayat tanpa identitas di pinggir pantai Kepulauan Gili Mandangin

Hoaks Mayat Pulau Mandangin awak kapal Nanggala 402. (facebook.com/Al Ilmi)

Penelusuran IDN Times dari pencarian reverse image dan Google ditemukan gambar itu berada di sejumlah media, salah satunya RRI Menurut laporan mayat tanpa identitas berjenis kelamin laki-laki ditemukan di pinggir pantai Kepulauan Gili Mandangin, Sampang, Madura pada Selasa (27/04/2021).

Saat dikonfirmasi Kepala Puskesmas Pulau Mandangin, Zaini membenarkan kejadian tersebut dan menyebutkan bahwa mayat tersebut masih akan dilakukan visum di lokasi.

“Iya benar di Pulau Mandangin ditemukan satu mayat dengan kondisi tubuh yang sudah hancur, tepatnya di pinggir pantai,” terangnya.

2. Tidak ada awak KRI Nanggala yang berusia 60 tahun ke atas

Deretan fakta Kapal Nanggala-402 yang dinyatakan hilang kontak di utara Bali pada 21 April 2021. (IDN Times/Sukma Shakti)

Sementara berdasarkan situs TurnBackHoax yang melansir penelusuran Tim CekFakta Tempo, klaim adanya foto jenazah salah satu awak KRI Nanggala 402 yang terdampar di Madura adalah klaim yang salah.

Hasil otopsi menunjukkan mayat itu diperkirakan berusia 60 tahun dan telah meninggal selama 16 hari (sekitar 11 April 2021).

Kadispenal Laksamana Pertama Julius Widjojono juga telah memastikan tidak ada awak KRI Nanggala yang berusia 60 tahun ke atas.

3. 53 awak KRI Nanggala-402 gugur

Keluarga korban KRI Nanggala 402 memeluk foto suami yang merupakan prajurit di kapal selam KRI Nanggala 402. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)

Diketahui, Panglima TNI, Jenderal TNI Hadi Tjahjanto, menyatakan seluruh awak kapal selam KRI Nanggala-402 gugur. Dalam sesi konferensi pers itu, Hadi sempat tertunduk sebelum menyatakan sebanyak 53 awak KRI Nanggala-402 gugur. Cukup lama Hadi tertunduk, hingga akhirnya mengumumkan kabar duka tersebut.

"Berdasarkan bukti-bukti otentik tersebut dapat dinyatakan KRI Nanggala-402 telah tenggelam dan....," ujar Hadi sambil tertunduk dan menahan emosinya selama sekitar tujuh detik.

"Seluruh awaknya gugur. Oleh karena itu, dengan kesedihan mendalam, selaku Panglima TNI, saya nyatakan 53 personel yang on board, telah gugur," lanjutnya.

Jadi informasi yang menyatakan mayat KRI Nanggala 402 ditemukan di pantai adalah hoaks