Jakarta, IDN Times - Sebuah video yang diunggah oleh akun Twitter bernama “WangChuShe” pada 28 Agustus 2024 menjadi perhatian publik jelang kontestasi Pilkada DKI Jakarta.
Sebab, dalam video tersebut menyampaikan narasi yang mengklaim bahwa Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta untuk periode 2024-2029.
Klaim ini kemudian disebarluaskan di berbagai platform media sosial sehingga menimbulkan spekulasi di tengah masyarakat.
Namun, setelah ditelusuri dengan Google Lens, ditemukan bahwa video tersebut merujuk pada artikel Tribunnews.com yang diterbitkan pada 13 Juni 2024.
Artikel tersebut berjudul “Anies Terima Rekomendasi PKB DKI Maju di Pilgub Jakarta: Ini Amanah Besar,” yang menyebutkan Anies Baswedan telah menerima rekomendasi dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB DKI Jakarta untuk maju dalam Pilgub DKI Jakarta 2024.
Meskipun demikian, klaim tersebut terbukti tidak akurat. Dilansir dari ANTARA.com, Sekretaris Dewan Syuro PKB, Maman Imanulhaq, menyatakan partainya belum mengalihkan dukungan kepada Anies Baswedan untuk Pilkada Jakarta 2024.
"Di PKB belum ada keputusan sampai hari ini untuk mengalihkan dukungan, kami awalnya (memberikan dukungan) ke Anies Baswedan, lalu karena ada perubahan cuaca akhirnya kami mendukung pasangan yang didukung oleh KIM Plus dan sampai hari ini belum berubah," kata Maman pada Kamis (29/8/2024).
Sebelumnya, pasangan Anies Baswedan-Sohibul Iman telah dideklarasikan, tetapi hal tersebut tidak berlanjut setelah PKS memutuskan untuk memasangkan kadernya yang lain, Suswono dengan Ridwan Kamil. Selain PKS, NasDem juga sempat memberikan dukungannya kepada Anies untuk Pilkada DKI Jakarta.
Namun, situasi berubah setelah Ketua Umum NasDem, Surya Paloh, bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. PKB juga sempat mendukung Anies untuk Pilkada DKI Jakarta, tetapi kemudian berpindah mendukung pasangan Ridwan Kamil-Suswono, seperti halnya NasDem dan PKS.