[CEK FAKTA] Vaksinasi COVID di Puskesmas Kramat Jati Cuma Bawa E-KTP?

23 Mar 2021, 10:13 WIB

Default Image IDN

Jakarta, IDN Times - Pesan berisi informasi vaksinasi COVID-19 di Puskesmas Kramat Jati, Jakarta Timur, beredar di WhatsApp. Di dalam pesan itu, disebutkan masyarakat tinggal datang dengan membawa e-KTP.

Vaksinasi virus corona juga disebut bisa diikuti oleh masyarakat lanjut usia (lansia) maupun lainnya.

"Assalamualaikum, Ibu & Bpk, Apabila berminat untuk di Vaksin Covid-19 untuk Lansia, maupun bukan Lansia silahkan datang di Puskesmas Kecamatan Kramatjati, hanya membawa E-KTP Asli & masker/3M," tulis pesan berantai tersebut.

Namun, apakah benar informasi tersebut?

1. Puskesmas tak pernah terbitkan pengumuman

Default Image IDN

Tim Jakarta Lawan Hoaks (Jalahoaks) dari Bidang Informasi Publik, Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi DKI Jakarta menegaskan informasi tersebut tidak benar. Hal tersebut tertuang dalam laporan hoaks yang dimuat laman jakarta.go.id.

Jalahoaks telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dan Puskesmas Kramat Jati.

"Diperoleh klarifikasi bahwa Puskesmas Kecamatan Kramat Jati tidak pernah mengeluarkan pengumuman tersebut," tulis Jalahoaks, yang dikutip pada Selasa (23/3/2021).

2. Pesan dibuat orang tak bertanggung jawab

Default Image IDN

Pesan vaksinasi untuk warga hanya dengan membawa e-KTP di Puskesmas Kramat Jati diduga dibuat orang tidak bertanggung jawab.

"Faktanya, Puskesmas Kecamatan Kramat Jati tidak mengeluarkan pengumuman tersebut dan pesan tersebut dibuat oleh oknum yang tidak bertanggung jawab," imbuhnya.

Masyarakat pun diminta untuk waspada terkait informasi yang tidak benar. Adapun, nomor hotline Puskesmas Kecamatan Kramat Jati yang dapat dihubungi yaitu nomor 0895321748470.

3. Perkembangan vaksinasi COVID-19

Default Image IDN

Program vaksinasi COVID-19 di Indonesia telah dimulai sejak 13 Januari 2021. Pemerintah menargetkan 40.349.051 orang mendapatkan vaksin virus corona.

Satgas Penanganan COVID-19 mencatat, per Senin (22/3/2021), sudah ada 5.567.280 orang sudah mendapatkan vaksin dosis pertama. Sedangkan, sebanyak 2.312.601 orang sudah mendapat dua dosis vaksin COVID-19.