Cerita Jokowi Terjebak Macet di Kuningan Hingga Telat Hadiri Acara BI

29 Nov 2019, 07:42 WIB

Presiden Jokowi hadir di pertemuan tahunan Bank Indonesia (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo terlambat menghadiri pertemuan tahunan Bank Indonesia. Acara yang seharusnya dimulai pada pukul 19.00 WIB, namun Jokowi hadir di lokasi sekitar pukul 19.20 WIB.

Jokowi mengaku sempat terjebak macet selama setengah jam saat menuju lokasi acara. Acara pertemuan tahunan BI tersebut digelar di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (28/11) malam.

Setelah bercerita terjebak kemacetan, Jokowi menyambungkan masalah tersebut dengan pemindahan ibu kota. Bagaimana pernyataan Jokowi selanjutnya?

1. Jokowi sebut kemacetan di Jakarta menjadi salah satu alasan ibu kota dipindahkan

Presiden Jokowi saat menghadiri pertemuan tahunan Bank Indonesia, Kamis (28/11). (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Saat memberikan sambutan, Jokowi menceritakan perjalanannya terganggu karena harus menghadapi kemacetan hampir setengah jam. Karena kemacetan itulah, ia lantas menyinggung tentang alasan pemerintah memindahkan ibu kota ke Kalimantan.

"Tadi ke sini macet setengah jam berhenti, betul. Ya itulah kenapa ibu kota dipindah, dan karena alasan-alasan yang banyak lainnya," kata Jokowi di Raffles Hotel, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (28/11).

2. Jakarta terlalu padat, sehingga ibu kota harus dipindahkan

Instagram/Jokowi

Jokowi sebelumnya telah memutuskan pemindahan ibu kota ke Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kertanagara, Kalimantan Timur. Alasan lain pindah ibu kota, menurut dia, karena Jakarta sudah terlalu padat, sehingga memang waktunya pindah ibu kota negara.

Jakarta juga menurut beberapa penelitian disebutkan, tidak aman untuk gempa bumi. Ditambah lagi dengan penurunan daratan Jakarta yang setiap tahun terjadi, ketimbang air laut, serta banyak lagi alasan ibu kota pindah ke Kalimantan.

3. Alasan Kalimantan Timur dipilih Jokowi sebagai ibu kota

Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu 27 November 2019. (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Jokowi menyebutkan, salah satu alasan Kalimantan dipilih menjadi ibu kota, karena lokasinya stategis dan pemerintah memiliki lahan luas di sana. Ibu kota baru ini juga diperkirakan lebih aman dari bencana alam seperti gempa bumi.

"Pemerintah telah mengajukan kajian mendalam dalam tiga tahun terakhir, hasil kajian tersebut menyimpulkan lokasi ibu kota baru paling ideal adalah di Penajam dan sebagian di Kabupaten Kutai Kartanegara," kata Jokowi di Istana, Senin (26/8).