Jakarta, IDN Times - Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) teringat almarhumah istrinya, Ani Yudhoyono, saat kepergian sang ibunda, Siti Habibah.
SBY bercerita almarhumah istrinya sempat berpamitan dengan Eyang Habibah sebelum berobat ke Singapura. Hal itu diceritakan SBY di kediaman SBY, Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (31/8).
SBY bercerita, Ani merupakan sosok yang rajin menjenguk ibunda SBY semasa hidupnya. Bahkan, sebelum Ani berobat ke Singapura, istinya bersikeras ingin membesuk Eyang Habibah, begitu ibunda SBY biasa disapa.
"Terus bilang kepada saya, saya ingin menjenguk Eyang Habibah dan Ibu Ageng, ibundanya sendiri. Saya bilang, kita kan mau ke Singapura, nanti saja kalau kita sudah selesai check up baru kita jenguk," cerita SBY di Puri Cikeas, Sabtu (31/8).
"Tapi ibu Ani rupanya malam-malam memaksakan untuk datang ke Eyang Habibah dan juga Ibu Ageng," lanjut Ketua Umum Partai Demokrat itu.
Mengingat bagaimana istrinya kala itu bersikeras ingin membesuk Eyang Habibah dan ibu Ageng, SBY tak menyangka pertemuan itu menjadi momentum terakhir mereka.
"Saya tidak tahu rahasia Allah, ternyata itu pamitan terakhir kali," ucap SBY, dengan wajah sendu.
Ani Yudhoyono tutup usia pada 1 Juni 2019 di National University Hospital, Singapura, karena menderita kanker darah. Jenazah Ani dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta Selatan.
Pada momen-momen terakhirnya, SBY melanjutkan, dirinya merasa seolah sang bunda mencari-cari keberadaan menantunya, Ani. Sebab, SBY sendiri tidak yakin ibundanya sadar bahwa Ani sudah lebih dahulu menghadap sang Khalik.
"Ketika saya bisikan, air matanya keluar, mungkin jangan-jangan ibu bertanya-tanya ke mana Ani? Karena biasanya mendampingi," ucap dia.
"Itulah tadi malam saya bisikan, 'ibu mamanya Agus, Memo, sudah berpulang ke rahmatullah. Tapi satu hal, sampai akhir hayatnya, Memo sangat menyayangi ibu, menyayangi Eyang Siti Habibah. Saya bisikan supaya mengerti betul bahwa orang terdekatnya pun sangat menyayanginya," tutur SBY.
Siti Habibah sudah lama sakit dan tidak dapat berkomunikasi dengan keluarganya. Dia meninggal di Rumah Sakit Mitra Keluarga Cibubur, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (30/8) petang. Almarhum tutup usia pada umur 87 tahun.