Massa Demo PA 212 Teriak Minta Koruptor Digantung di Monas 

Massa PA 212 kecewa tidak bisa demo depan Istana Negara

Jakarta, IDN Times - Persaudaraan Alumni (PA) 212 menggelar demo di area patung kuda, kawasan Monas, Jakarta Pusat, Jumat (21/2) siang. Demo berlangsung di bawah panas terik matahari. Kendati demikian, massa terlihat tetap antusias mengikuti demo yang menuntut pemerintah menepati janji-janjinya dan bersih dari korupsi.

Pada demo PA 212 kali ini, massa tidak hanya berasal dari Jakarta. Tapi juga datang dari beberapa daerah lain seperti Banten, Lampung, bahkan Sulawesi Selatan.

Terlihat massa kompak memakai atribut berwarna putih, mengibarkan bendera tauhid dan berbagai spanduk. Massa dan aparat sempat melaksanakan salat asar berjamaah di area aksi.

Baca Juga: 2.000 Personel Dikerahkan untuk Amankan Demo Persaudaraan Alumni 212

1. Massa menuntut pemerintah bertindak tegas tangani kasus korupsi

Massa Demo PA 212 Teriak Minta Koruptor Digantung di Monas Demo PA 212 (IDN Times/Cindi Nopitasari)

Dalam aksi kali ini, massa PA 212 menuntut pemerintah bertindak tegas menangani kasus korupsi yang ada di Indonesia. Beberapa kasus megakorupsi yang jadi sorotan di antaranya kasus Jiwasraya dan ASABRI.

"Kita harus menegakkan keadilan untuk membangun Indonesia lebih baik. Membangun bangsa yang bersih dan tidak korupsi," ujar perwakilan Brigade 411 Lampung, Tauhir.

2. Massa teriak agar koruptor digantung di Monas

Massa Demo PA 212 Teriak Minta Koruptor Digantung di Monas Demo PA 212 (IDN Times/Cindi Nopitasari)

Massa menilai pemerintah terkesan tidak serius dalam menangani kasus-kasus korupsi besar seperti kasus korupsi e-KTP yang hingga kini belum tertangani.

Massa yang tidak hanya dari kalangan kaum adam, tapi juga ibu-ibu berteriak menuntut agar koruptor digantung di Monas.

"Ganyang koruptor, ganyang koruptor, gantung koruptor di Monas, Allahu Akbar," teriak massa 212 sambil membawa spanduk yang bertuliskan korupsi musuh rakyat.

3. Massa kecewa tidak bisa berorasi di depan Istana Negara

Massa Demo PA 212 Teriak Minta Koruptor Digantung di Monas Demo PA 212 (IDN Times/Cindi Nopitasari)

Massa menggelar aksi di sekitar Monas hingga pukul 15.30 WIB. Selanjutnya, massa bergerak ke Istana Negara. Namun, langkah mereka tertahan karena diadang oleh aparat. Kondisi ini membuat massa kecewa.

Mereka pun hanya bisa berorasi di tempat. "Bandit koruptor adalah orang paling berbahaya yang bisa merusak negara. Mereka berkhianat kepada negara," kata salah satu orator, Irwan Syaifullah.

Massa menuntut agar pemerintah membuat sanksi tegas untuk koruptor, bukan malah membuat sanksi yang melindungi koruptor.

Baca Juga: Demo PA 212 Digelar Jumat Mendatang, Polisi: Cuma 2 Jam

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya