COC Formula E Jakarta: Ajang Ini Sesuai Program Pak Jokowi, Lho!

15 Feb 2020, 16:20 WIB

IDN Times/Denny Adhietya

Jakarta, IDN Times - Chairman of Organising Commite (COC) Formula E Jakarta, Dwi Wahyu Daryoto, mengatakan bahwa perhelatan bergengsi ajang Formula E yang akan dilaksanakan di Jakarta, 6 Juni 2020 mendatang merupakan salah satu bentuk dukungan terhadap program Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

"Ini kan udah jadi program nasional, yang intinya kita mengirimkan pesan dan memperkenalkan kepada dunia bahwa Indonesia telah memiliki teknologi yang canggih, Indonesia juga sudah aware terhadap lingkungan," ucapnya dalam acara Menghitung Formula Ekonomi-Sosial dari Formula E Jakarta, Senayan, Sabtu (15/2).

Menurut Dwi, yang juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Jakarta Propertindo, event yang berskala internasional ini akan sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang percepatan program kendaraan listrik.

"Ya jelas kita akan support dan dukung programnya Pak Presiden, tentu event internasional ini sudah selaras dengan Perpres yang dikeluarkan Pak Jokowi kan," ucapnya.

1. Memiliki dampak yang cukup luas

Eks Dirut PT Jakpro Dwi Wahyu Daryoto (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Pergelaran Formula E Jakarta yang memasuki musim ke-6 ini akan berdampak cukup luas dari berbagai aspek. Dwi menyampaikan, dampaknya akan terasa ke turis, pariwisata, ekonomi dan aspek lainnya terkait penyelenggaraan yang baru pertama kali diadakan di Indonesia ini.

"ini kan event internasional, impact-nya tuh akan terasa banget ke kita, mulai dari turis yang datang, terus juga pariwisata kita akan terekspos, belum lagi akan menguntungkan para pelaku bisnis yang jelas berdampak ekonomi juga pastinya," ucapnya.

2. Akan dilaksanakan sesuai dengan aturan

IDN Times/Dhana Kencana

Dwi menambahkan bahwa ajang ini akan mengikuti aturan dan rekomendasi atas arahan komisi pengarah dengan poin-poin terkait aturan yang sudah ditetapkan.

"Kita akan melaksanakan sesuai arahan komisi pengarah, ada 4 poin yang harus kita jaga dan kita ikuti," ucapnya.

Di kesempatan yang sama, Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia, Sadikin Aksa, mengatakan bahwa standar-standar yang ditentukan oleh Federasi Otomotif Internasional (FIA) akan diikuti agar bisa menyelenggarakan event ini dengan sukses.

"Jelas kami banyak berkoordinasi dengan pihak FIA, dan akan mengikuti standar yang sudah ditetapkan supaya acara ini berjalan dengan lancar dan sukses," ucapnya.

3. Event ini bisa membanggakan Indonesia dan menjadi sorotan dunia

Menurut wartawan senior otomotif, Arief Kurniawan, Indonesia terutama Monas akan menjadi sorotan dunia dan seharusnya masyarakat Indonesia bangga karena ajang ini akan gelar di Indonesia, tepatnya di Jakarta.

"Sebagai orang media, jelas saya sangat bangga, apalagi warga Jakarta dan sudah seharusnya seluruh rakyat Indonesia juga harus bangga, karena nanti pada 6 Juni kita akan menjadi sorotan dunia," ucapnya.