Curah Hujan Tak Biasa di Jabodetabek pada 3-4 Maret
- Curah hujan mencapai 200 milimeter menyebabkan sejumlah wilayah di Jabodetabek kebanjiran.
- BMKG mencatat curah hujan tinggi pada 3-4 Maret 2025, dengan intensitas curah hujan Bogor mencapai 200 milimeter.
Jakarta, IDN Times - Sejumlah wilayah di Jabodetabek kebanjiran pada Selasa (4/3/2025). Hal itu disebabkan karena curah hujan ekstrem di sejumlah wilayah Jabodetabek yang terjadi pada Senin (3/3/2025) malam.
Prakirawan Cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Muhammad Hakiki, mengatakan, saat ini curah hujan di wilayah Jabodetabek tak setinggi pada 3-4 Maret 2025.
"Berdasarkan pantauan BMKG memang dinamika atmosfer tidak sebesar 3 atau 4 hari lalu menyebabkan potensi hujan yang lebat hingga ekstrem di berbagai wilayah Jawa bagian barat," ujar Hakiki dalam acara Ngobrol Seru by IDN Times, Rabu (5/3/2025).
1. Curah hujan tinggi pada 3-4 Maret 2025
Hakiki mengatakan, BMKG mencatat curah hujan tinggi pada 3-4 Maret 2025. Untuk wilayah Bogor, intensitas curah hujannya mencapai 200 milimeter.
"Kalau dilihat pun curah hujannya antara kisaran yang tinggi kalau dilihat hingga mencapai ekstrem di berbagai wilayah, khususnya di bagian selatan Bogor dan sekitarnya itu bisa mencapai sekitar 200 milimeter," kata dia.
Dia menyampaikan, curah hujan 100-150 milimeter juga sudah masuk kategori hujan sangat lebat. Selain itu, hujan lebat merata di sejumlah wilayah Jabodetabek juga menyebabkan datangnya air menjadi lebih banyak dari biasanya.
2. Hujan di berbagai wilayah di Indonesia masih berpotensi ekstrem
Meski demikian, BMKG memprediksi hujan ekstrem di berbagai wilayah di Indonesia masih terjadi.
"Hujan ekstrem di berbagai wilayah Indonesia masih berpotensi terjadi yang perlu diperhatikan teman-teman semua di berbagai wilayah Indonesia," ucap dia.
3. BMKG imbau masyarakat tetap waspada
Dalam kesempatan itu, BMKG mengimbau masyarakat tetap waspada. Sebab, hujan disertai petir juga diprediksi masih akan terjadi.
"Imbauan BMKG terhadap masyarakat adalah waspada kemungkinan terhadap hujan-hujan lebat yang disertai petir dan mungkin pada periode terutama hingga 11 Maret," ujar dia.
Selain itu, BMKG juga mengimbau masyarakat waspada terhadap potensi bencana meteorologi seperti banjir, banjir bandang dan longsor.
