Dijuluki Bapak Modernisasi Pertanian, Mentan Amran Punya Pondasi Kuat

Hanan A Rozak menyambut baik kembalinya Andi Amran

Jakarta, IDN Times - Anggota Komisi IV DPR RI, Hanan A Rozak menyambut baik kembalinya Andi Amran Sulaiman sebagai nahkoda di Kementerian Pertanian. Baginya, Amran adalah pionir sekaligus pembawa perubahan besar terhadap pertanian Indonesia. Karena itu, Hanan menyebut Amran adalah Bapak Modernisasi Pertanian yang membuat Indonesia kembali ke masa jaya.

"Saya pernah membaca di koran Tempo kalau tidak salah tahun 2017 bapak itu seyogyanya sudah wajar untuk dijuluki sebagai Bapak Modernisasi Pertanian karena pada saat bapak pemimpin Kementan, modernisasi pertanian yang memanusiakan masyarakat luar biasa sehingga banyak kalangan yang menyebut bapak inilah Bapak Modernisasi Pertanian," ujar Hanan dalam rapat kerja bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Rabu (8/11).

1. Program mekanisasi di era Amran sangat berperan dalam peningkatan produksi nasional

Dijuluki Bapak Modernisasi Pertanian, Mentan Amran Punya Pondasi KuatHanan A Rozak menyambut baik kembalinya Andi Amran Sulaiman sebagai nahkoda di Kementerian Pertanian. (dok. Kementan)

Hanan mengatakan, program mekanisasi di era Amran sangat berperan dalam peningkatan produksi nasional. Karena itu, Hanan merasa yakin kembalinya Amran sebagai menteri mampu merealisasikan semua program yang ada dan menjadikan Indonesa sebagai negara terkuat di dunia.

"Saya yakin pak dengan pengalaman bapak selama 5 tahun memimpin Kementerian Pertanian, bapak dikasih kesempatan 200 hari ini bisa berbuat lebih banyak, bisa melanjutkan pondasi yang telah bapak bangun ataupun ada pondasi yang sempat bergelombang bisa ditambal kembali yang kemudian bisa dibangun di atasnya untuk menuju kedaulatan pangan kita," katanya.

Baca Juga: Dilantik, Mentan Amran Fokus Tingkatkan Produksi Komoditas Strategis

2. Hanan mendukung upaya kementan dalam membenahi regulasi pupuk agar terus tersedia

Dijuluki Bapak Modernisasi Pertanian, Mentan Amran Punya Pondasi KuatHanan A Rozak menyambut baik kembalinya Andi Amran Sulaiman sebagai nahkoda di Kementerian Pertanian. (dok. Kementan)

Berikutnya, Hanan mendukung upaya kementan dalam membenahi regulasi pupuk agar terus tersedia dan bisa digunakan petani dalam berproduksi. Baginya, bertani tanpa pupuk tidak akan menghasilkan apa-apa dan sulut menjawab tantangan ketahanan pangan masa depan.

"Jadi supaya kesulitan-kesulitan yang ada di lapangan ini tidak kita alami, maka selanjutnya masalah pupuk ini harus segera dibenahi. Saya kira sudah benar apa yang dilakukan kementan karena apapun yang kita perbuat untuk komoditi tanaman pangan tidak mungkin produksi itu bisa tercapai manakala pupuk tidak ada," katanya.

3. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman terus melakukan berbagai langkah guna membenahi semua lini

Dijuluki Bapak Modernisasi Pertanian, Mentan Amran Punya Pondasi KuatHanan A Rozak menyambut baik kembalinya Andi Amran Sulaiman sebagai nahkoda di Kementerian Pertanian. (dok. Kementan)

Diketahui, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman terus melakukan berbagai langkah guna membenahi semua lini. Salah satunya membenahi sistem dan regulasi pupuk agar dapat diakses petani secara mudah. Mentan ingin, cita-cita swasembada dapat diwujudkan melalui pondasi strategi yang lebih kuat.

"Kita letakkan pondasinya dari sekarang agar ke depan Indonesia mampu mencapai swasembada. Terkait pupuk, saya akan benahi semuanya dalam waktu dekat," jelasnya. (WEB)

Baca Juga: Kejar Swasembada, Mentan Hadirkan Ekosistem Antikorupsi di Kementan

Topik:

  • Cynthia Kirana Dewi

Berita Terkini Lainnya