MTQ ke-38 Telah Usai, Pencapaian Garut Semakin Meningkat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-38 Tingkat Provinsi Jawa Barat telah usai, tuan rumah - Kabupaten Bekasi sukses menjadi tuan rumah sekaligus meraih juara umum.
Begitu pun Garut meraih peringkat ke-6, naik dua peringkat dari sebelumnya pada perhelatan MTQ ke-37 di Kabupaten Sumedang di urutan 8.
1. Penjabat Bupati Garut, Barnas Adjidin mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian ini
Penjabat Bupati Garut, Barnas Adjidin, usai menghadiri penutupan MTQ ke-38 di Plaza Pemkab Bekasi, Cikarang Pusat, Sabtu malam (4/5), mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian ini, serta mengungkapkan komitmen untuk terus meningkatkan prestasi di masa yang akan datang.
"Ya alhamdulillah kita bersyukur kepada Allah SWT bahwasanya Kabupaten Garut sudah mengikuti event MTQ di Kabupaten Bekasi. Di mana hasilnya adalah hasil yang terbaik, karya anak-anak dan juga para official," ungkapnya dalam keterangan resminya semalam.
Baca Juga: MTQ ke-57 Kota Medan akan Digelar, Catat Tanggalnya
2. Barnas menekankan pentingnya semangat dan persiapan yang lebih intensif
Di balik pencapaian itu, Barnas menekankan pentingnya semangat dan persiapan yang lebih intensif untuk menghadapi MTQ berikutnya, yang akan dilaksanakan di Kalimantan Timur.
Editor’s picks
Hal ini mencakup perencanaan yang matang serta pembinaan yang lebih intensif bagi para peserta, dengan harapan dapat menghasilkan prestasi yang lebih baik lagi dari tahun sebelumnya.
"Ya pertama kita harus lebih semangat lagi, jangan puas dengan apa yang kita raih. Dan kita harus terus melakukan langkah-langkah bagaimana kita menghadapi MTQ di tahun ini yaitu di Kalimantan Timur," ucapnya.
3. MTQ dianggap sebagai salah satu upaya penting dalam pengembangan moral dan spiritualitas masyarakat
Lebih lanjut, Barnas menyoroti bahwa kemajuan suatu daerah tidak hanya ditentukan oleh prestasi dalam bidang keagamaan semata, namun juga oleh sikap dan perilaku masyarakatnya.
Dalam konteks ini, MTQ dianggap sebagai salah satu upaya penting dalam pengembangan moral dan spiritualitas masyarakat, karena Al Qur'an dianggap sebagai pedoman hidup yang harus dihayati dan diamalkan oleh seluruh lapisan masyarakat.
4. Diharapkan melalui partisipasi aktif dalam MTQ, masyarakat Garut dapat menjadi manusia yang unggul, baik dari segi prestasi maupun akhlak
Dengan demikian, diharapkan bahwa melalui partisipasi aktif dalam MTQ, masyarakat Garut dapat menjadi manusia yang unggul, baik dari segi prestasi maupun akhlak.
"Al-Qur'an itu merupakan sesuatu yang harus dilakukan oleh masyarakat sehingga nantinya apa yang diharapkan oleh kita yaitu menjadi manusia yang juara dan juga manusia yang mampu akhlaknya juga juara," pungkasnya. (WEB)