Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Daftar 9 Tersangka Baru di Kasus Pertamina, Ada Raja Minyak Riza Chalid

6EE62A94-77A9-4D5E-88B1-A8A69021FB69.jpeg
Vice President Supply dan Distribusi Kantor Pusat PT Pertamina tahun 2011-2015 atau Direktur Utama PT PPN sejak Juni 2021-Juni 2023, Alvian Nasution (IDN Times/Irfan Fathurohman)
Intinya sih...
  • Kejaksaan Agung menetapkan 9 tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang Pertamina periode 2019-2023.
  • Sembilan tersangka tersebut termasuk Riza Chalid, beneficial owner PT Orbit Terminal Merak, serta pejabat dan direktur PT Pertamina dari berbagai jabatan.
  • Dari sembilan tersangka, Kejagung telah menahan delapan orang, sementara satu tersangka yang belum ditahan adalah Riza Chalid karena keberadaannya di Singapura.

Jakarta, IDN Times - Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali menetapkan sembilan tersangka dalam kasus kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang Pertamina periode 2019-2023.

Penetapan tersangka ini dilakukan setelah Kejagung memeriksa 273 saksi, 16 ahli, dan sembilan tersangka. Dengan demikian, Kejagung telah menetapkan 18 tersangka dalam kasus ini.

“Tim penyidik menyimpulkan telah diperoleh alat bukti yang cukup untuk menetapkan sembilan tersangka,” kata Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung (Dirdik Jampidsus Kejagung), Abdul Qohar, di Kejagung, Kamis (10/7/2025) malam.

Salah satu orang yang ditetapkan tersangka adalah beneficial owner PT Orbit Terminal Merak, M. Riza Chalid.

Sementara, delapan tersangka lainnya yakni Vice President Supply dan Distribusi Kantor Pusat PT Pertamina tahun 2011-2015 atau Direktur Utama PT PPN sejak Juni 2021-Juni 2023, Alvian Nasution. Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina Tahun 2014, Hanung Budya.

SVP Integreted Suplly Chain Juni 2017-November 2018, saat ini menjabat sebagai Direktur Utama aktif PT Industri Baterai Indonesia, Toto Nugroho. VP Crude dan Product Trading ISC - Kantor Pusat PT Pertamina Persero Sejak 1 Juni 2019-September 2020, Dwi Sudarsono.

Direktur Gas, Pertochemical dan New Business, PT. Pertamina International Shipping, Arif Sukmara. Mantan SVP Integreted Supply Chain 2018-2020, Hasto Wibowo.

Business Development Manager PT Trafigura Pte. Ltd periode November 2019-Oktober 2021 dan Senior Manager PT Trafigura (Manajemen Service) periode setelah November 2021, Martin Haendra Nata. Business Development Manager PT Mahameru Kencana Abadi, Indra Putra.

Dari sembilan tersangka, Kejagung menahan delapan orang. Satu tersangka yang belum ditahan adalah Riza Chalid karena berada di Singapura.

Sebelumnya, Kejagung telah menetapkan sembilan orang tersangka. Mereka pun telah dilimpahkan ke Kejari Jakarta Pusat dalam rangka tahap II.

Kesembilan tersangka itu adalah Dirut Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan (RS), Direktur Optimasi Feedstock & Produk PT Kilang Pertamina Internasional Sani Dinar Saifuddin (SDS), dan Direktur PT Pertamina International Shipping Yoki Firnandi (YF).

Kemudian, Beneficial Owner PT Navigator Khatulistiwa Muhammad Kerry Andrianto Riza (MKAR), VP Feedstock Management PT Kilang Pertamina International Agus Purwono (AP), dan Komisaris PT Jenggala Maritim dan Direktur PT Orbit Terminal Merak Gading Ramadhan Joedo (GRJ).

Gading merupakan anak angkat kedua saudagar minyak (The Gasoline Godfather), Riza Chalid.

Selanjutnya, Komisaris PT Navigator Khatulistiwa dan Komisaris PT Jenggala Maritim Dimas Werhaspati (DW), Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga Maya Kusmaya (MK), dan VP Trading Operation PT Pertamina Patra Niaga Edward Corne (EC).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us