Jakarta, IDN Times - Baru-baru ini beredar viral sebuah video berisi laki-laki yang mengucapkan kata-kata kasar, dan mengancam akan membunuh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Anies pun akhirnya buka suara soal perihal tersebut. Bagaimana penjelasan masalah ini?
Anies mengaku sudah mendapat informasi ihwal video tersebut. Namun, ia tak sempat melihatnya. Meski demikian, ia santai saja menanggapi beredarnya video tersebut.
"Gak lah, biasa saja. Saya gak merasa terganggu dan kita terus kerja urus Jakarta, apapun yang dikatakan orang, tugas kita adalah menjalankan semua rencana, gitu saja," ujar Anies, Jakarta, Kamis (25/7).
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI 2014-2016 itu mengatakan masyarakat akan menilai sendiri video tersebut, karena semua orang bebas berpendapat.
"Kita semua nanti malah bisa memiliki penilaian objektif atas apa yang dikatakan," kata dia.
Sebelumnya, sebuah video berisi ancaman pembunuhan pada Anies Baswedan dan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab beredar di media sosial.
Dalam video berdurasi empat menit itu, pria tersebut awalnya mengkritik kinerja Anies yang menurutnya tak ada prestasi selama memimpin Jakarta. Pria itu juga menuding Anies telah menyalahkan gubernur sebelumnya Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, atas keluarnya Izin Mendirikan Bangunan (IMB) untuk reklamasi.
"Sayang lu ada hukumnya. Kalau gak ada hukum, lu, deretan orang-orang yang akan gue bunuh, lu, Rizieq Shihab, Amien Rais, termasuk lu (Anies)," ujar pria dalam video itu.