Dapat Rp10 Juta dari Mensos, Mbah Sudiro Sumbangkan Uangnya ke Masjid
Jakarta, IDN Times - Kementerian Sosial menghadiahkan uang Rp10 juta kepada Darwanto alias Kodir dan Mbah Sudiro yang telah menyelamatkan ratusan siswa SMPN 1 Turi yang hanyut di Sungai Sempor, Sleman, Yogyakarta, beberapa waktu.
Menteri Sosial Juliari P. Batubara menyebutkan, hadiah itu sebagai bentuk apresiasi kepada Kodir dan Mbah Sudiro.
“Apa yang dilakukan Pak Kodir dan Pak Sudiro patut menjadi contoh bagi kita semua. Keduanya bertindak tanpa pamrih dan betul-betul dengan niat untuk menyelamatkan orang lain. Dengan melawan rasa takut dan di tengah ancaman arus deras, keduanya menolong anak-anak yang sedang hanyut," ujar Juliari, dalam siaran tertulis, Rabu (26/2).
1. Keduanya contoh penerapan nyata nilai-nilai kesetiakawanan sosial
Juliari mengungkapkan, sikap kedua warga Kecamatan Turi tersebut sejalan dengan nilai-nilai yang dikembangkan Kementerian Sosial, terutama terkait kesetiakawanan sosial.
"Keduanya menjadi contoh penerapan nyata nilai-nilai kesetiakawanan sosial," kata Juliari.
2. Mensos Juliari puji aksi heroik Kodir dan Mbah Sudiro
Juliari menekankan pentingnya terus memupuk dan mengembangkan nilai-nilai dan semangat kesetiakawanan sosial tersebut. Sejalan dengan kuatnya arus modernitas yang berjalan di hampir semua sendi kehidupan, sikap individualistis dan kurang peduli kepada sesama cenderung makin menguat.
"Alhamdulillah, ternyata kita masih menemukan nilai-nilai kesetiakawanan sosial dari dua tokoh hebat ini," kata Juliari.
3. Mensos berharap, tragedi susur sungai Sempor merupakan yang terakhir
Menurut Juliari, penghargaan yang diberikan tidak mengurangi apresiasi Mensos kepada pihak-pihak lain yang sudah memberikan kontribusinya, sesuai dengan peran dan fungsinya dalam penyelamatan insiden pelajar SMP hanyut di Sungai Sempor.
"Penghargaan setinggi-tingginya saya sampaikan kepada semua pihak terkait, yang bersama-sama, bahu membahu menangani kejadian ini. Semoga ini menjadi kejadian terakhir dan menjadi pelajaran bagi kita semua," kata Mensos.
4. Mbah Sudiro akan sumbangkan uang Rp10 juta untuk pembangunan masjid
Meski merasa senang, Mbah Sudiro mengaku berat menerima hadiah uang itu karena ada banyak warga lainnya yang turut membantu proses evakuasi. Karena itu, ia pun memutuskan menyumbangkan uang tersebut untuk pembangunan masjid.
"Sangat berat menerima, karena yang kerja bukan hanya saya tapi masyarakat semua. Kebetulan yang tercatat saya sama mas ini. Uang ini saya bagikan dan saya sumbangkan untuk membangun masjid," ungkap Sudiro.
Kodir juga mengaku tidak mengharapkan penghargaan ini. Ia mengaku menolong siswa yang hanyut karena perikemanusiaan dan rasa tolong menolong.
"Gak sanggup saya sebenarnya menerima ini. Niatnya kan karena kemanusiaan," ungkapnya.
