Data Lengkap COVID-19 RI per 19 Juli 2021, Kematian Tertinggi di Jatim
Jakarta, IDN Times - Satgas COVID-19 mengumumkan, kasus baru COVID-19 pada Senin (19/7/2021), bertambah sebanyak 34.257 orang. Penambahan tersebut membuat total jumlah kasus COVID-19 di Indonesia menjadi 2.911.733.
Namun, selain kasus baru, Satgas juga menyampaikan ada penambahan jumlah pasien berhasil sembuh dari COVID-19. Pasien sembuh per hari ini sebanyak 32.217 orang. Dengan demikian, pasien yang sembuh dari COVID-19 sejak Maret 2020 hingga hari ini, mencapai 2.293.875 orang.
1. Data kasus harian lengkap di seluruh provinsi
Penambahan kasus paling banyak hari ini tercatat di Jawa Barat, yakni 7.287 kasus. Kemudian disusul oleh DKI Jakarta dengan 5.000 kasus, dan Jawa Timur sebanyak 4.423 kasus.
Berikut penambahan kasus harian COVID-19 di 34 provinsi per 19 Juli 2021:
Aceh: 11
Sumatra Utara: 611
Sumatra Barat: 740
Riau: 680
Jambi: 207
Sumatra Selatan: 376
Bengkulu: 116
Lampung: 650
Bangka Belitung: 275
Kepulauan Riau: 704
DKI Jakarta: 5.000
Jawa Barat: 7.287
Jawa Tengah: 4.042
DI Yogyakarta: 1.992
Jawa Timur: 4.423
Banten: 2.166
Bali: 837
NTB: 228
NTT: 749
Kalimantan Barat: 130
Kalimantan Tengah: 123
Kalimantan Selatan: 248
Kalimantan Timur: 963
Kalimantan Utara: 130
Sulawesi Utara: 70
Sulawesi Tengah: 273
Sulawesi Selatan: 350
Sulawesi Tenggara: 123
Gorontalo: 134
Sulawesi Barat: 62
Maluku: 215
Maluku Utara: 92
Papua: 180
Papua Barat: 70
2. DKI Jakarta catat angka kesembuhan paling banyak hari ini
Provinsi DKI Jakarta mencatat angka kesembuhan terbanyak per hari ini. Tercatat sebanyak 12.674 pasien COVID-19 di DKI Jakarta berhasil sembuh hari ini.
Kemudian disusul oleh Jawa Barat dengan 5.218 kasus, dan Jawa Tengah sebanyak 3.668 kasus sembuh.
3. Tercatat 1.338 orang meninggal dunia karena COVID-19 pada hari ini
Satgas COVID-19 juga mengumumkan jumlah pasien yang meninggal dunia hari ini bertambah 1.338 orang. Sehingga, total pasien yang meninggal karena terinfeksi virus corona mencapai 74.920 orang.
Jawa Timur menjadi daerah yang paling banyak memiliki pasien meninggal, yakni 359 orang. Kemudian disusul Jawa Tengah 278 orang, DKI Jakarta 250, dan Jawa Barat 82 orang.
