Data Lengkap Kasus COVID-19 di Indonesia per 8 Juli 2022

08 Jul 2022, 17:45 WIB

ilustrasi pandemi COVID-19 (ANTARA FOTO/M. Risyal Hidayat)

Jakarta, IDN Times - Per 8 Juli 2022 diketahui ada 2.472 penambahan kasus di Indonesia, di mana DKI Jakarta kembali berada di posisi pertama yang menyumbangkan angka terbanyak dengan 1.153 kasus, lalu Jawa Barat (523 kasus), Banten (341 kasus), dan Jawa Timur (169 kasus).

Di sisi lain, ada 6 provinsi dalam 24 jam terakhir yang tidak memiliki penambahan kasus COVID-19 sama sekali. Dengan begitu, sejak awal pandemik sampai saat ini di Indonesia sudah ada 6.106.024 kasus COVID-19 yang terkonfirmasi.

1. Angka dosis vaksin yang disuntikkan meningkat tajam

Ilustrasi vaksin COVID-19 untuk disuntikkan ke penerima vaksin. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Yang mengejutkan, angka dosis vaksin COVID-19 yang disuntikkan dalam 24 jam terakhir meningkat pesat. Totalnya 448.237 dosis vaksin COVID-19 yang disuntikkan, dosis ketiga alias vaksin booster menjadi yang paling banyak yaitu 317.535 dosis.

Lalu ada vaksin pertama dengan 88.539 dosis, dan vaksin kedua sebanyak 42.163 dosis.

2. Pasien yang sembuh hari ini lebih banyak dari kemarin

ilustrasi ruang isolasi (ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica)

Selain vaksin, pasien yang sembuh dari COVID-19 hari ini juga lebih banyak dari kemarin. Dalam satu hari terakhir ada 2.386 pasien yang sembuh dari COVID-19.

Angka kesembuhan terbanyak pada hari ini paling banyak berasal dari DKI Jakarta (1.164 pasien), lalu Jawa Barat (690 pasien), Banten (218 pasien), serta Jawa Timur (159 pasien).

3. Rincian infeksi COVID-19 hari ini

Ilustrasi Lonjakan Kasus Virus COVID-19. (IDN Times/Aditya Pratama)

Berikut daftar lengkap akumulasi kasus COVID-19 di 34 provinsi per Jumat (8/7/2022):

Aceh: 43.706 kasus.
Sumatra Utara: 155.246 kasus.
Sumatra Barat: 103.872 kasus.
Riau: 150.910 kasus.
Jambi: 38.291 kasus.
Sumatra Selatan: 80.614 kasus.
Bengkulu: 29.122 kasus.
Lampung: 74.535 kasus.
Bangka Belitung: 65.628 kasus.
Kepulauan Riau: 70.235 kasus.
DKI Jakarta: 1.278.917 kasus.
Jawa Barat: 1.115.730 kasus.
Jawa Tengah: 628.540 kasus.
DI Yogyakarta: 221.100 kasus.
Jawa Timur: 579.135 kasus.
Banten: 299.232 kasus.
Bali: 159.279 kasus.
NTB: 36.124 kasus.
NTT: 94.007 kasus.
Kalimantan Barat: 64.774 kasus.
Kalimantan Tengah: 56.169 kasus.
Kalimantan Selatan: 84.499 kasus.
Kalimantan Timur: 206.509 kasus.
Kalimantan Utara: 45.324 kasus.
Sulawesi Utara: 51.539 kasus.
Sulawesi Tengah: 60.834 kasus.
Sulawesi Selatan: 143.663 kasus.
Sulawesi Tenggara: 25.619 kasus.
Gorontalo: 13.902 kasus.
Sulawesi Barat: 15.562 kasus.
Maluku: 18.583 kasus.
Maluku Utara: 14.536 kasus.
Papua: 48.702 kasus.
Papua Barat: 31.595 kasus.