Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Nobar Debat Capres Kelima by IDN Times pada Minggu (4/2/2024). (IDN Times/Naufal Fathahillah)
Nobar Debat Capres Kelima by IDN Times pada Minggu (4/2/2024). (IDN Times/Naufal Fathahillah)

Jakarta, IDN Times - Co-inisiator Bijak Memilih, Abigail Limuria, menilai Debat capres-cawapres 2024 sangat berbeda dari debat sebelumnya. Dalam Debat yang digelar di Jakarta Convention Center, Minggu (4/2/2024), Abigail merasa kali ini skenarionya lebih kolaboratif 

"Tadi itu kayak bukan debat sih, itu meeting-lah ya, saling kayak menambahkan satu sama lain. Mungkin ini sangat berbeda dari yang lalu saling serang menyerang, kali ini sangat kolaboratif," kata Abigail saat Talkshow dan Nobar Debat Kelima Capres-Cawapres 2024 by IDN Times (4/2/2024).

Abigail berharap debat kali ini bukan seperti pertemuan, karena alasan masyarakat menonton debat adalah untuk mengetahui apa saja gagasan dari masing-masing pasangan calon (paslon).

"Aku sih berharap lebih. Balik lagi, kenapa kita nonton debat ini, apa nih bedanya kalau kita milih si A kita dapat bedanya apa gitu. Jadinya, seharusnya kan komparasi program dan ide gagasan gitu ya. Kalau tadi, ya rada bingung juga gimana cara membandingkannya," ujar Abigail.

Namun, Abigail tidak menampik kalau beberapa poin yang disampaikan oleh masing-masing paslon memang sudah bagus.

"Tapi, mungkin ada beberapa poin yang bagus. Kayak misalnya, tadi pendidikan, di mana guru, kesejahteraannya ditingkatkan dan tidak beban administratif, itu jawabannya kayaknya semuanya setuju," jelas dia.

Editorial Team