Prabowo Pilih Kuliah Umum Dibanding Nyanyi Salawat Bareng Nissa Sabyan

Nissa Sabyan tak bisa bicara apa-apa saat bertemu Prabowo

Bandung, IDN Times - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto memberikan kuliah umum di Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) Bandung, Jawa Barat pada Jumat (8/3) kemarin. 

Acara ini juga dihadiri oleh penyanyi religi muda, Nissa Sabyan. Nissa hadir sebagai salah satu pengisi acara di kuliah umum tersebut. 

Baca Juga: Prabowo: Elite di Jakarta Hanya Pentingkan Kekayaannya Sendiri

1. Disambut meriah para relawan

Prabowo Pilih Kuliah Umum Dibanding Nyanyi Salawat Bareng Nissa SabyanIDN Times/Debbie Sutrisno

Nissa yang memang identik dengan pasangan Prabowo-Sandiaga, disambut ratusan relawan yang telah memadati sekitar kampus UKRI. Membawakan sejumlah lagu andalan, Nissa berdendang diikuti para relawan.

Setelah sejumlah lagu dinyanyikan Nissa, Prabowo yang mengenakan kemeja putih, peci hitam, dan kacamatan hitam hadir di atas panggung. Nissa yang baru pertama kali bertemu dengan Prabowo, mengaku tak bisa berbicara banyak.

"Kemarin-kemarin sebenarnya mau bertemu, tapi gak jadi ketemu. Rasanya saya gak bisa ngomong apa-apa," ujar Nissa.

2. Prabowo enggan diajak bersalawat

Prabowo Pilih Kuliah Umum Dibanding Nyanyi Salawat Bareng Nissa SabyanIDN Times/Debbie Sutrisno

Saat berada di atas panggung, pembawa acara mengajak Prabowo untuk bersalawat mengikuti musik Islami yang dinyanyikan Nissa Sabyan. Namun, Prabowo menolak dan memilih ceramah di dalam ruangan yang dihadiri mahasiswa dan relawan.

"Terima kasih semuanya. Yang penting di dalam hati saja yah. Tapi Anda lebih senang mendengarkan Nissa aja yah, karena aku harus kasih ceramah dulu di dalam," ujar Prabowo.

Sebelum meninggalkan panggung, Prabowo sempat bersalaman dan memberikan hadiah kepada beberapa penyandang disabilitas yang naik ke atas panggung.

3. Makanan gratis diberikan kepada relawan

Prabowo Pilih Kuliah Umum Dibanding Nyanyi Salawat Bareng Nissa SabyanIDN Times/Debbie Sutrisno

Di luar kampus UKRI, para relawan yang hadir bisa mencicipi sejumlah makanan yang dijual pedagang secara gratis. Beberapa pedagang yang berjualan telah dibayar kontan dagangan mereka. Mulai dari mie ayam, batagor, baso tahu, pempek, mie kocok, buah potong, hingga minuman semuanya dinikmati gratis oleh relawan yang hadir.

Penjual air minum, Rian, mengatakan ada relawan yang menghampirinya dan kemudian memborong semua minuman yang ada di gerobaknya. "Semua ini diborong Rp850 ribu," ujar Rian.

Meski demikian, tidak semua pedagang yang berada di depan Kampus UKRI mendapat rezeki yang sama. Salah satunya adalah Ihsan, yang berjualan bakso cuanki. Dia mengeluh karena barang jualannya tidak diborong oleh relawan Prabowo-Sandiaga.

"Saya gak tahu juga. Biasanya ada yang mendata untuk borong, ini ke saya tidak ada," paparnya.

4. Berkunjung ke kantor Persis

Prabowo Pilih Kuliah Umum Dibanding Nyanyi Salawat Bareng Nissa SabyanIDN Times/Debbie Sutrisno

Sebelum memberikan kuliah umum di UKRI, Prabowo telah mendatangi kantor ormas Islam, Persis, di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Bandung. Di sana Prabowo, bersilaturahmi dengan sejumlah petinggi Persis selama satu jam.

Wakil Ketua Umum Persis Jeje Jaenudin berterimakasih kepada Prabowo, karena dia tidak meminta secara langsung agar Persis memilihnya dalam pemilihan presiden nanti. Dia berharap, Persis tetap seperti dulu di mana netralitas dijaga dengan baik dalam situasi perpolitikan.

"Dia tidak mau menyeret Persis yang selalu istiqomah dalam dakwah keumatan masuk ke politik praktis," kata Jeje.

Mengeni visi dan misi Prabowo, Jeje menilai akan mempelajari gagasan yang disampaikan. Namun, sangat penting saat ada calon yang memang sejalan dengan visi misi Persis di mana kemandirian bangsa, kemandirian umat dalam segala aspek harus dijadikan prioritas pemimpin.

Usai itu, Prabowo kemudian melaksanakan salat Jumat di Masjid Alun-alun Kota Bandung.

Baca Juga: Silaturahmi Bersama Prabowo, Persis Nyatakan Tetap Bersikap Netral 

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya