Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Konferensi Pers penangkapan Debt Collector (YouTube/Polda Metro Jaya)

Jakarta, IDN Times - Polisi menyebut sekawanan debt collector yang mengambil paksa mobil Clara Shinta sempat melakukan ancaman pembunuhan kepada sopir selebgram tersebut.

Direktur Reserse Kriminal Umum, Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan, peristiwa itu terjadi saat kawanan debt collector itu menemui sopir di parkiran apartemen tempat tinggal Clara Shinta.

“Pertama menemui sopirnya dulu dan merampas kunci mobil dan berdasarkan keterangan sopir, pelaku mengancam, ‘saya bunuh kamu,” ujar dia dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Rabu (23/2/2023).

1. Clara Shinta dan debt collector sempat debat

Clara Shinta (instagram.com/clarashintareal)

Setelah itu, kawanan debt collector itu kemudian menemui Clara Shinta dan terjadi perdebatan.

Clara Shinta tak terima dengan pengambilan paksa mobilnya karena merasa tidak memiliki cicilan. Dia juga merasa tidak pernah menggadaikan BPKB mobilnya.

Kemudian, Aiptu Evin Susanto yang merupakan anggota Babhinkamtibmas mencoba menengahi proses perampasan mobil tersebut, tapi para debt collector itu melakukan perlawanan.

“Kemudian dicoba ditengahi oleh Babhinkamtibmas yang bertugas di sana, justru diadakan perlawanan oleh kelompok ini,” tutur Hengki.

2. Tindakan debt collector termasuk melawan hukum

Editorial Team

Tonton lebih seru di