Bogor, IDN Times - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi merespons polemik tata ruang kawasan Puncak, Kabupaten Bogor. Pooemik ini kembali mencuat usai rentetan bencana banjir dan longsor menelan korban jiwa. Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) menilai ada kesalahan arah pembangunan.
Menanggapi desakan KLH, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan revisi tata ruang sebenarnya sudah dilakukan pihaknya jauh sebelum ada permintaan dari pemerintah pusat.
"Sebelum Menteri Lingkungan Hidup meminta saya melakukan revisi tata ruang, kita sudah membuat revisi tata ruang," kata Dedi Mulyadi saat ditemui di Bogor, Senin (21/7/2025).
Ia menambahkan, bahkan Pemerintah Provinsi telah mengambil langkah proaktif dalam menanggapi perubahan lingkungan di kawasan tersebut.