Demo di Depan DPR Rusuh, Massa Panjat Pagar hingga Copot Jeruji Besi
Jakarta, IDN Times - Demonstran di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, menjebol pagar sisi kiri gedung. Beberapa demonstran terlihat memanjat pagar hingga mencopot jeruji.
Massa #KawalPutusanMK telah berkumpul sejak pagi di depan Gedung DPR. Hingga pukul 14.35 WIB, massa masih berkumpul di depan Gedung DPR. Mereka menuntut DPR membatalkan Revisi Undang-Undang (RUU) Pilkada.
Massa mulai melakukan sejumlah aksi karena tak kunjung mendapat kesempatan beraudiensi dengan perwakilan DPR. Beberapa demonstran terlihat memanjat pagar depan gedung DPR.
Beberapa massa lainnya juga mencopot jeruji pagar depan gedung DPR. Aksi ini terus dilakukan hingga beberapa orang menjebol pagar sisi kiri gedung.
Beberapa demonstran juga mulai masuk ke dalam halaman Gedung DPR. Massa lainnya terlihat melemparkan sesuatu ke dalam gedung. Di balik pagar besi, terlihat polisi sudah berjaga mengantisipasi pergerakan massa.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Golkar Habiburokhman telah keluar dari Gedung DPR sekitar pukul 12.50 WIB. Habiburokhman dijaga sejumlah polisi.
Namun, dia diminta turun oleh massa yang ada di depan gedung DPR. Gejolak kemarahan masyarakat terjadi usai DPR menganulir putusan penting MK No.60/PPU-XXII/2024 dan No.70/PPU-XXII/2024/ terkait pencalonan kepala daerah.
Rencananya, DPR menggelar sidang paripurna hari ini, tetapi ditunda karena tak kuorum. Pimpinan DPR akan menggelar rapat badan musyawarah (Bamus) untuk menjadwalkan ulang rapat paripurna pengesahan Revisi Undang-Undang (RUU) Pilkada.
Rapat paripurna hanya dihadiri 86 anggota dewan. Rapat paripurna dianggap kuorum jika anggota yang hadir sebanyak 50 persen +1 dari 575 anggota dewan.
