Demo RKUHP Ricuh, Mahasiswa Minta Puan Naik Mobil Orasi

28 Jun 2022, 17:25 WIB

Mahasiswa dari beberapa Universitas melakukan Demo terkait RKUHP di depan Gedung DPR/MPR pada Sealsa (28/6/2022). (IDN Times/Yosafat)

Jakarta, IDN Times - Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI), Bayu Satria Utomo, meminta Ketua DPR RI Puan Maharani ke luar Gedung DPR RI untuk menemui mahasiswa.

Bayu meminta supaya Puan berorasi di atas mobil komando demonstrasi, dan membahas mengenai draf Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) serta pasal-pasalnya yang bermasalah.

"Harapan kami Ibu Puan mendatangi mahasiswa dan menyampaikan di atas mobil komando bahwa yang pertama bahwa akan membuka draf RKUHP, dan yang kedua pasal pasal bermasalah di RKUHP," seru Bayu di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (28/6/2022).

1. Demo mulai ricuh

Demo Mulai Ricuh, Mahasiswa Bakar Kardus di Depan Gedung DPR RI pada Selasa (28/6/2022). (IDN Times/Yosafat Diva)

Demo mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Reformasi KUHP di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat mulai ricuh. Beberapa mahasiswa sempat membakar kardus dan botol plastik di depan gerbang Gedung DPR RI.

Berdasarkan pantauan IDN Times di lokasi, orator di mobil komando sempat menegaskan untuk merapatkan barisan. Kemudian terdengar pula seruan untuk memasuki Gedung DPR RI.

"Buka, buka, buka pintunya. Buka pintunya sekarang juga," teriak mahasiswa yang hadir.

Tak selang berapa lama, asap di sekitar gerbang muncul. Sontak aparat kepolisian yang berjaga langsung memadamkan kobaran api tersebut dari dalam pagar.

Selain itu, mahasiswa juga terdengar sempat menyerukan supaya Ketua DPR RI Puan Maharani bersedia menemui mahasiswa yang sedang menyampaikan pendapat. Mahasiswa juga sempat menegaskan, akan terus melakukan demonstrasi apabila Puan tidak mau menemui mereka.

2. Mahasiswa siap demo di sejumlah daerah

Ketua BEM UI, Bayu Satria Utomo di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat (IDN Times/Yosafat Diva)

Bayu juga memastikan mahasiswa akan melangsungkan demonstrasi di berbagai daerah, untuk menyampaikan tuntutan yang sama.

"Dalam satu pekan ini tidak hanya di Jakarta, tapi di setiap daerah akan ada demonstasi, dari mulai Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara dan Bali, Sulawesi, Kalimantan, hingga Papua sudah berkonsolidasi untuk melakukan demonstrasi di pekan ini," ujar Bayu saat ditemui, usai menyampaikan orasi.

3. Tiga tuntutan Aliansi Nasional Kawal RKUHP

Orator Aliansi Reformasi KUHP di Depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta. (IDN Times/Yosafat Diva)

Sebelumnya, Aliansi Nasional Kawal RKUHP telah menyatakan sikap terkait RKUHP di depan Patung Kuda, Jakarta, pada 21 Juni 2022 yang berisi berikut ini:

1. Mendesak Presiden dan DPR RI untuk membuka draf terbaru RKUHP dalam waktu dekat, serta melakukan pembahasan RKUHP secara transparan dengan menjunjung tinggi partisipasi publik yang bermakna.

2. Menuntut Presiden dan DPR RI untuk membahas kembali pasal-pasal bermasalah dalam RKUHP, terutama pasal-pasal yang berpotensi membungkam kebebasan berpendapat dan berekspresi warga negara, meski tidak termasuk ke dalam isu krusial.

3. Apabila Presiden dan DPR RI tidak kunjung membuka draf terbaru RKUHP dan menyatakan akan membahas pasal-pasal bermasalah di luar isu krusial dalam kurun waktu 7 x 24 (tujuh kali dua puluh empat) jam sejak pernyataan sikap ini dibacakan, kami siap bertumpah ruah ke jalan dan menimbulkan gelombang penolakan yang lebih besar dibandingkan tahun 2019.