Demokrat Minta Jokowi Hati-Hati Reshuffle Kabinet: Ada yang Genit

Juru Bicara Partai Demokrat ini juga menyinggung agar reshuffle tidak hanya menjadi langkah politis, yang tak membawa dampak pada masyarakat.

Menurut dia harapan di masyarakat yang menginginkan perubahan dan perbaikan dalam hal ekonomi, perlu menjadi pertimbangan Jokowi jika ingin melakukan reshuffle.

“Harapan agar reshuffle ini jika benar-benar terjadi bisa memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat, bukan langkah politis semata, yang tak berdampak apa-apa bagi nasib rakyat banyak yang kesusahan sejak pandemik,” ujarnya.

Partai Demokrat juga menyoroti waktu kerja Jokowi yang tinggal dua tahun lagi. Herzaky menilai banyak harapan masyarakat agar kinerja kabinet semakin membaik.

“Waktu bekerja tinggal dua tahun, rakyat tentu berharap kinerja kabinet ini semakin membaik dan para menteri Jokowi fokus memulihkan kondisi negeri. Bukan malah bergenit-genit ria memanfaatkan jabatan untuk kampanye,” kata Herzaky.

Isu reshuffle Kabinet Indonesia Maju kembali santer terdengar. Saat peresmian Stasiun Manggarai Tahap I, Jakarta, Jokowi ditanya sejumlah jurnalis terkait isu reshuffle.

Kendati, Jokowi tidak menjelaskan gamblang perihal perombakan menteri kabinetnya. Dia hanya memberikan clue dengan gestur tubuh, saat dimintai kisi-kisi siapa yang akan terkena reshuffle.

“Clue-nya (jari tangan membentuk huruf O). Ya sudah,” ucap dia, tersenyum.