Demokrat: SBY Tidak Bisa Ditakut-takuti dengan Kasus Bank Century
Jakarta, IDN Times - Partai Demokrat murka dengan pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Ferry Juliantono, saat menanggapi pertemuan ketua umumnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto, pada Rabu (18/4) lalu. Pasalnya, Ferry menuding tujuan dari pertemuan keduanya karena ingin membicarakan soal kasus korupsi Bank Century. Ia mengatakan pemerintahan Joko "Jokowi" Widodo ingin menyandera SBY dengan membuka kembali kasus tersebut.
"Pak Wiranto mungkin memberitahu perkembangan (kasus hukum Century) ke Pak SBY. Atau juga Pak Wiranto menyandera Pak SBY. Kalau gitu Demokrat dukung Pak Jokowi saja. Pasti kurang lebih itu," ujar Ferry dalam sebuah acara di kawasan Sudirman, Jakarta, pada Kamis (19/4) kemarin.
Lalu, apa tanggapan Partai Demokrat atas pernyataan Ferry?
1. Demokrat sebut komentar Ferry asal ngomong
Menanggapi pernyataan Ferry, selaku Juru Bicara Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, menyesalkan dan menyayangkan pernyataan Ferry. Dia menilai pernyataan Ferry tendensius dan menerka-nerka layaknya meraba-raba di ruang gelap.
"Fery Julianto menanggapi pertemuan SBY dan Wiranto dengan komentar yang tidak bijak dan asal ngomong," ujar Ferdinand kepada wartawan pada Jumat (20/4).
2. Pastikan tak ada pembicaraan soal Century dalam pertemuan SBY dan Wiranto
Ketua Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat ini juga menjamin tidak ada pembicaraan seputar kasus Century untuk menyandera SBY seperti yang diucapkan Ferry.
"Tidak ada ancaman atau tekanan apapun kepada SBY agar mendukung Jokowi.Tidak sama sekali. Apalagi kasus Century, Demokrat dan SBY bersih dari kasus (Bank) Century karena tidak menerima apapun dari (Bank) Century," katanya menegaskan.
3. SBY tidak bisa ditakuti dengan kasus Bank Century
Selain itu, Ferdinand juga menyampaikan bahwa Demokrat dan SBY tidak terlibat dalam kasus pemberian bail out Bank Century tersebut. Oleh sebab itu tidak ada gunanya menakut-nakuti SBY dengan kasus itu.
"Tidak mungkin SBY bisa ditakut-takuti oleh kasus hukum Century," ucapnya.
4. Sebut Gerindra takut SBY merapat ke Jokowi
Dia juga mengatakan bahwa pernyataan tendensius Gerindra tersebut malah seakan menunjukkan kegalauan dan ketakutan kalau SBY dan Demokrat pada ujungnya mendukung Jokowi. Apalagi saat ini, Gerindra tengah mencari dukungan agar bisa mendapat tiket pada Pilpres 2019.
"Kalau Gerindra sedang galau menghadapi Jokowi, janganlah Demokrat yang disasar dengan pernyataan tidak benar dan berbau fitnah. Lebih baik Gerindra fokus memastikan langkahnya apakah benar sudah pasti akan memajukan Prabowo atau tidak," ucapnya.
5. Pernyataan negatif hanya akan menjauhkan Gerindra dan Demokrat
Lebih lanjut, Ferdinand berpesan agar Gerindra lebih baik memberikan kepastian kepada rakyat, agar publik tidak ragu dengan ke abu-abuan Gerindra mencalonkan Prabowo ketimbang berkomentar negatif.
"Saya pikir pernyataan-pernyataan negatif seperti itu justru akan menjauhkan Gerindra dari Demokrat. Maka itu saya tegaskan sekali, tidak ada sandera-sanderaan. Apa yang disampaikan Fery Julianto adalah bohong dan tidak benar," tutupnya.
