Dendam Sejak Sekolah, Dua Pria di Bogor Tembak 15 Kali Temannya

19 Agu 2025, 15:12 WIB

Pistol mainan yang digunakan pasangan suami istri untuk melakukan pemerasan disita Polresta Banyumas, Selasa (27/52025).(IDN Times/Cokie Sutrisno)

Intinya sih...

Pelaku menyimpan dendam pribadi terhadap korban, salah satunya karena pernah diludahi ketika bersekolah.
Kedua pelaku ditangkap saat tidur di rumah kost di Bogor Utara, senjata airsoft gun ditemukan terselip di bawah kasur.
Barang bukti disita, kedua pelaku masih menjalani pemeriksaan. Polisi mengimbau agar tidak main hakim sendiri dalam menyelesaikan permasalahan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bogor, IDN Times – Kasus penembakan dengan senjata airsoft gun di Kota Bogor bikin heboh warga. Dua pemuda berinisial R (28) dan E (26) nekat menembak seorang pria berinisial MAL di pinggir jalan Kedung Halang, Jumat (15/8/2025) dini hari. Aksi itu dilakukan karena dendam lama sejak masa sekolah.

Korban MAL ditembak dengan airsoft gun jenis Colt Defender Series 90 saat sedang berada di pinggir jalan. Pelaku melepaskan tembakan ke arah punggung dan kaki korban.

“Pelaku melakukan penembakan lebih dari 15 kali hingga mengenai punggung dan kaki korban,” jelas Kasi Humas Polresta Bogor Kota, Ipda Eko Agus, Selasa (19/8/2025).

1. Motif pelaku karena dendam lama sejak sekolah

Tangkapan layar video penembakan oleh dua pria terhadap teman sekolahnya di pinggir jalan di wilayah Kota Bogor, Jawa Barat. Medsos

Menurut polisi, pelaku menyimpan dendam pribadi terhadap korban. Salah satu dari mereka merasa sakit hati karena pernah diludahi korban ketika masih bersekolah.

“Motif pelaku melakukan penganiayaan adalah dendam lama sejak masa sekolah. Dendam itu akhirnya dilampiaskan dengan aksi penembakan terhadap korban,” ungkap Eko.

2. Ditangkap saat tidur di rumah kost

Ilustrasi garis Polisi (IDN Times/Maya Aulia Aprilianti)

Kedua pelaku ditangkap pada Sabtu (16/8/2025) pagi sekitar pukul 06.30 WIB di sebuah rumah kost di Cimahpar, Bogor Utara. Polisi mendapati mereka sedang tidur.

“Pelaku langsung kami borgol ketika sedang terbaring di tempat tidur. Senjata airsoft gun ditemukan terselip di bawah kasur sesuai petunjuk tersangka,” ujar Eko.

3. Polisi imbau masyarakat jangan main hakim sendiri

Polisi memasang garis polisi di lokasi gadis muda tewas gantung diri. (Dok. Polsek Belitang 1)

Polisi menyita barang bukti berupa airsoft gun dan 10 butir gotri. Saat ini, kedua pelaku masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polresta Bogor Kota.

“Dengan penangkapan ini, kami berharap masyarakat merasa aman. Kami mengimbau agar tidak main hakim sendiri, setiap permasalahan sebaiknya diselesaikan secara bijak,” ujar Eko.